JAKARTA - SMAN 67 Jakarta dan SMAN 71 Jakarta akan berebut tiket ke semifinal pada laga yang mempertemukan kedua tim dalam lanjutan gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - East Region, Rabu (2/10). Kedua tim sebelumnya mampu meraih kemenangan melawan tim-tim yang merupakan rival mereka musim lalu.

Squadron (julukan SMAN 67 Jakarta) sempat berhasil curi kemenangan atas SMAN 31 Jakarta dengan skor tipis 22-20. Kala itu, forward Squadron, Rizky Surya Baskara, menyumbang poin terbanyak bagi timnya. Pemain nomor punggung 9 ini menciptakan 7 poin serta 3 rebounds.

Noviandri yang merupakan pelatih Squadron menilai bahwa skuat Sapta Eka dihuni oleh pemain-pemain yang memiliki akselerasi sangat baik. Dengan ini, tentunya ia menekankan tim asuhannya untuk mempersiapkan kondisi fisik mereka demi mengimbangi atau bahkan melampaui kecepatan para pemain Sapta Eka, terutama para guard milik tim lawannya. “Kita harus utamakan kesiapan fisik karena yang harus diwaspadai dari Sapta Eka adalah kecepatan mereka. Small man mereka cepat-cepat larinya, kita harus bisa berlari lebih cepat lagi,” ucapnya.

Selain kondisi fisik, ia pun mengharapkan anak asuhnya untuk mampu meningkatkan kemampuan finishing mereka. Coach Noviandry ingin tim asuhnya lebih menerapkan efektivitas penyelesaian mereka. Sebab pada pertandingan melawan SMAN 31 Jakarta lalu, para pemain Squadron masih belum mampu melakukan finishing dengan efektif.

Di sisi lain, Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) sempat sukses laksanakan misi revans mereka. Tim asal Duren Sawit ini berhasil taklukan tim yang menyingkirkan mereka musim lalu, yaitu SMAN 61 Jakarta dengan skor 28-23. Ananta Dandy benar-benar bersinar di pertandingan ini. Guard Sapta Eka tersebut menyumbang setengah dari total poin timnya, yaitu 14 poin.

Pelatih Sapta Eka, Addy Mulyadi, menginginkan anak asuhnya di laga melawan Squadron untuk tidak terlalu percaya diri usai berhasil menyingkirkan SMAN 61 Jakarta. Baginya, para pemain Sapta Eka harus tetap fokus pada pertandingan melawan Squadron nanti.

“Saya menekankan anak-anak untuk tetap rendah diri. Mereka gak boleh sombong walaupun sudah mengalahkan SMAN 61. Saat melawan SMAN 67 nanti, mereka harus fokus dengan pertandingan di lapangan, jangan mikirin hal-hal lainnya terlebih dahulu,” jelasnya.()

Statistik tim dan pemain nanti di sini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya