ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Guard SMAN 39 Jakarta (jersey putih), M Farras, saat menghadapi SMAN 54 Jakarta

JAKARTA – Hari keenam Honda DBL DKI Jakarta 2019 seri Jakarta Timur akan dibuka laga pertama SMAN 59 Jakarta kontra SMAN 39 Jakarta. Laga perempat final putra hari ini (2/10) tentu akan menjadi penentu yang akan berhasil lolos ke babak semifinal.

Smalix (julukan SMAN 59 Jakarta) sebelumnya berhasil menangi laga ketat dengan SMAN 21 Jakarta dan SMA Labschool Rawamangun. Di antara kedua laga tersebut, Smalix paling direpotkan dengan perlawanan dari Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun).  Skor akhir 39-36 menjadi hasil dari laga ketat yang dilakoni Smalix selama empat kuarter. Meski demikian, di balik hasil keunggulan 3 poin tipis atas Labsraw tersebut juga berimbas pada tim Smalix asuhan Mario Hutapea di laga hari ini. Salah satu guard andalan Smalix, Jooshe Ardlie, sempat mengalami cedera kaki saat kontra Labsraw. Tentu kondisi tersebut akan mempengaruhi sedikit performa dalam tim di hari keenam seri Jakarta Timur.

Hal ini membuat sang pelatih, Mario Hutapea, harus memutar otak kembali mengenai apa yang harus di evaluasi dari permainan kemarin. Dalam menghadapi Galan (julukan SMAN 39 Jakarta) nanti, mengenalkan dan menurunkan small man di lapagan menjadi solusi terbaik yang Smalix miliki saat ini. "Lawan selanjutnya juga tidak punya big man yang mesti diwaspadai. Malah mereka juga mengandalkan small man­­-nya. Jadi menurut saya tidak masalah nantinya," ujar coach Mario.

Di sisi yang lain, Galan sebelumnya berhasil mengubur asa SMAN 54 Jakarta dengan perolehan skor yang cukup jauh, yakni 46-24. Tim asuhan Christian Poltak ini berhasil bermain gemilang di laga pertamanya di musim ini. Meski sementara berada di atas angin, Galan tidak mau mengganggap remeh lawannya di laga hari ini. Coach Christian Poltak sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Smalix. Selain itu, baginya pemain yang perlu diwaspadai dari lawannya kali ini adalah guard Smalix, Soni Dewantoro.

"Saya harus ganti strategi dari laga sebelumnya untuk menghadapi Smalix nanti. Apalagi Smalix itu defense-nya kuat. Nanti anak-anak saya arahkan untuk lebih berani lagi dan rotasi pemain harus diatur sehingga lebih fokus ke pemain intinya dan tidak terburu-buru," tutupnya.()

Statistik tim dan pemain laga nanti di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY