Perjalanan tim putra SMAN 8 Bandung (Delapan) yang sebelumnya selalu terhenti di Big Eight selama dua musim berturut-turut tampaknya menjadi pelajaran besar. Bak melepas kutukan, putra Delapan akhirnya melaju ke Fantastic Four!

Hasil itu didapat usai skuad asuhan Yudhistira Suparman ini menumbangkan SMA 1 BPK Penabur Bandung dengan hasil akhir 37-27. Sejak awal pertandingan, putra Delapan langsung menunjukkan taringnya. 

Dua poin pertama tercetak dari tangan Muhammad Fahar saat laga bahkan belum berjalan 30 detik. Ini sekaligus menjadi momentum terbukanya keran poin putra Delapan di menit–menit berikutnya dan berbuah kemenangan. 

Raut bahagia begitu ketara di wajah para penggawa Delapan. Tak terkecuali Mohammad Athar Rajendra, sang kapten Delapan. 

Sebagai kelas 12, ia bersyukur bisa membawa pasukannya meraih pencapaian yang lebih tinggi di tahun terakhirnya. Tak ayal jika perasaan campur aduk meliputi diri Athar. 

“Pastinya, happy, terharu, bangga karena dua tahun kemarin mentok di babak Big Eight dan baru di tahun terakhir aku ini bisa lanjut,” ungkap Athar.

“Banyak terima kasih juga buat coach Iduy dan coach Fachry yang udah berjuang bareng-bareng dari tahun pertama,” lanjutnya. 

Meski begitu, Athar ingin agar timnya tidak terlalu larut dalam euforia. Pasalnya, masih ada sederet PR besar yang masih harus diatasi. 

“Masih banyak evaluasi buat aku dan tim dalam segi offense, defense, dan mental. Contohnya, kita waktu kuarter pertama udah unggul tujuh poin, terus kesusul di kuarter kedua soalnya kita bisa dibilang terlalu nyaman sama skor dan game play,” terang cowok kelahiran 2007. 

Baca juga: Tembakan Gratis Fachry Ali Bawa Putra Delapan Menang Dramatis!

Athar tentu tidak ingin menyia-nyiakan tahun terakhirnya berada di jajaran putra Delapan. Kesempatan ini sekaligus membangkitkan motivasinya untuk tampil lebih habis-habisan. 

“Ini jadi motivasi tersendiri buat aku. Apalagi, ini jadi event terakhir juga buat Fahry, Bima, dan Davin. Aku sering ngomong kalo setiap pertandingan itu do or die, jadi kita nggak boleh lengah,” beber pemain bernomor punggung 12. 

Di satu sisi, ia tak menampik bahwa ada tekanan tersendiri yang dirasakan. Menyadari hal itu, Athar pun tak hanya mempersiapkan diri dari segi fisik, tetapi juga mental. 

Pressure pasti ada, sih, tapi kita lebih mikirnya ke arah kemauan buat lebih keras lagi di lapangan dan menang. Kalo persiapan, mungkin kurang lebih sama, tapi dari arah mindset dan mental udah lebih disiapin lagi dari tahun-tahun kemarin,” terangnya. 

Menyambut fase empat besar, laki-laki kelahiran Bandung ini mengaku siap untuk menghadapi siapapun. Rencana mengenai pola permainan hingga strategi pun telah dipersiapkan dengan matang. Dengan persiapan tersebut, ia tak ragu membidik target tinggi. 

“Semua pingin bawa nama Delapan buat jadi nomor satu. Pingin juga ngebanggain nama sekolah dan orang-orang yang udah nge-support kita semua dari awal sampe titik ini,” tutup Athar. 

Congratulations, putra Delapan atas pencapaian barunya! Jangan lupa untuk terus tunjukkan usaha terbaik kalian. 

Baca juga: Meski Jauh Dari Rumah, Penabur Cirebon Tetap Gas Latihan Supaya Makin Solid!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya