Terbayar lunas! Tim putra SMAN 2 Bandung (Charets) sukses melancarkan aksi revans terhadap SMA BPK Penabur Cirebon.
Laga menegangkan yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, menandai perjumpaan ketiga antara kedua tim selama lima tahun terakhir. Dalam dua pertandingan sebelumnya, putra Charets harus rela menelan kekalahan atas rivalnya itu.
Kebahagiaan bercampur haru seketika meluap di antara para kesatria Charets saat buzzer dibunyikan. Mereka sekaligus mencatatkan sejarah baru sebagai tim yang mampu menjegal langkah sang juara bertahan DBL Bandung berturut-turut!
Kepastian itu diperoleh setelah putra Charets berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan, 37-21. Tak dapat dipungkiri, mentalitas skuad asuhan Ricky Gunawan di laga ini memang memegang peranan penting.
Sejak tepis mula, putra Charets sudah berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Perlahan tapi pasti. Margin yang diciptakan kian menjauh di tiap kuarternya.
Selepas pertandingan, Al Gibran Moreno Mohamad selaku kapten Chaters tak segan mengungkapkan kunci di balik pencapaian timnya kali ini. Tak ada yang spesial. Moreno (sapaan karibnya) mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya hanya mengandalkan ketenangan.
“Anak-anak semuanya main enjoy, nggak ada beban sama sekali. Terus, anak-anak semuanya main secara sistem dan ngedengerin instruksi coach Ricky dan coach Yosef. Itu aja, sih,” bukanya.
Meski begitu, pemain bernomor punggung 22 ini tak menampik bahwa ketegangan tetap terasa. Apalagi, mengingat Penabur Cirebon bukanlah pasukan yang enteng untuk dihadapi.
“Nggak ada perbedaan antara game tadi sama tahun lalu. Tegang sama pressure-nya sama, cuma kita yakin aja karena kalo sekarang kita udah lebih siap dan matang,” ungkap Moreno.
“Tim lawan juga udah kasih defense yang keras, nggak dikasih kendor, masih ngelawan terus sampe waktu habis. Dikasih game yang bener-bener tegang, tapi tetep dinikmati aja,” imbuhnya.
Baca juga: Menang Telak Atas Kalam Kudus, Putra Charets Bawa Pulang Catatan ini…
Penampilan putra Charets musim ini memang begitu gemilang. Namun, jangan lupakan adanya berbagai upaya keras yang telah dikerahkan mereka dalam kurun dua tahun terakhir.
“Pastinya kita latihan keras setiap hari. Harus disiplin, mau itu di dalam atau di luar lapangan. Kita juga selalu bonding dan komitmen sama tim dan pelatih,” beber cowok kelahiran 2007.
Seperti yang dikatakan Moreno, chemistry juga menaruh peranan penting dalam peningkatan performa putra Charets. Selain latihan, mereka juga kerap menghabiskan waktu untuk sekadar makan dan main bersama.
Terlebih lagi, Moreno juga tak pernah ketinggalan untuk menanamkan sebuah mindset kepada para pasukannya agar dapat menjalani setiap pertempuran dengan baik. Kira-kira, apa itu?
“Aku selalu ingetin harus main secara tim, nggak boleh egois, dan main enjoy,” tuturnya.
Perjuangan putra Charets berbuah manis. Meski begitu, perjalanan mereka masih panjang.
Moreno sendiri tak mengelak bahwa musuh-musuh kuat telah menanti. Kendati demikian, ia berharap agar timnya tetap memberikan usaha maksimal. Pasalnya, ada target besar yang harus diperjuangkan.
“Waktunya Charets jadi Champion! Juara DBL Bandung dulu aja udah cukup, sih. Nanti, baru pikir lagi buat yang Championship Series,” pungkas sosok berperawakan 170 sentimeter.
Baca juga: Meski Jauh Dari Rumah, Penabur Cirebon Tetap Gas Latihan Supaya Makin Solid!
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.