Sepintas kehadiran sosok TNI itu terlihat tidak ada yang aneh. Seperti personel TNI biasa yang kerap kali turut membantu keamanan dan kelancaran penyelenggaraan kompetisi DBL.
Biasanya, di laga-laga krusial DBL, personel gabungan TNI-Polri memang saling berkolaborasi. Mereka hadir untuk memastikan keamanan dan kelancaran penyelenggaraan liga.
Biasanya yang hadir personel TNI-Polri di tingkat kecamatan. Diwakili oleh personel dari Polsek maupun Koramil setempat.
Tapi ada yang tidak biasa dengan sosok TNI yang hadir laga penuh gengsi tim putra SMA Pangudi Luhur Jakarta melawan SMA Gonzaga Jakarta di GOR Bulungan, Jumat 18 Oktober 2024.
Baca juga: Gregorius Eltara Akui Sempat Ingin Masuk Pangudi Luhur Sebelum Pilih Gonzaga
TNI yang hadir itu berpangkat Kolonel. Melati tiga menempel di kerah bajunya. Pangkat tertinggi untuk perwira menengah.
Personel TNI itu ternyata bernama Kolonel Cke. Damian Adhi Susastyo. Kolonel Damian sebenarnya tidak dalam kapasitas datang untuk menjaga keamanan dan kelancaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Jakarta.
Kolonel Damian datang untuk mendampingi putra-putrinya nribun di DBL. Uniknya, putra dan putri Kolonel Damian bersekolah di tempat berbeda. Sama-sama sedang berhadapan di DBL Jakarta Selatan.
“Saya punya dua anak. Yang perempuan sekolah di Gonzaga, yang laki-laki sekolah di Pangudi Luhur. Kebetulan anak-anak saya datang menonton dan supporteran hari ini,” ujar Damian.
Anak laki-lakinya, Geraldus Jagat Satria, merupakan siswa kelas XII di Pangudi Luhur. Sementara anak perempuannya, Felisitas Adhita, merupakan siswi kelas X di Gonzaga dan merupakan pemain basket putri di DBL Jakarta Selatan musim ini.
Rupanya Kolonel Damian tahu, laga SMA Pangudi Luhur Jakarta melawan SMA Gonzaga Jakarta tensinya tinggi. Apalagi kedua sekolah sebelumnya juga sudah sangat proaktif untuk berkoordinasi dengan DBL agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: DBL Indonesia Ajak Pangudi Luhur dan Gonzaga Utamakan Rivalitas Sehat
Nah dari situ, Kolonel Damian mengajukan diri ikut terlibat mengamankan pertandingan di DBL Jakarta Selatan. Apalagi di grup orang tua, sempat terdengar kabar DBL Indonesia sedang berkoordinasi dengan Koramil Kebayoran Baru.
“Setelah tahu kalau ada permintaan keamanan dari DBL dan khusus untuk pertandingan Pangudi Luhur dan Gonzaga, saya langsung mengajukan diri. Keingat anak-anak saya soalnya. Apalagi, dua sekolah ini memang terkenal punya suporter yang sangat ramai,” ujar Damian.
Bapak dua anak ini menambahkan, sebelum anak-anaknya berangkat nribun dan ia pergi tugas, ia sudah menasehati kedua anaknya. Terutama anak laki-lakinya.
“Saya sudah bilang ke dia (Geraldus), sampaikan ke teman-teman Pangudi Luhur jangan sampai ada keributan. Setelah nonton, langsung pulang. Adiknya pun saya pesankan seperti itu. Tapi, adiknya nonton sama Mamanya. Jadi, saya sedikit tenang,” kata Damian.
Pertandingan SMA Pangudi Luhur Jakarta melawan SMA Gonzaga Jakarta meninggalkan kesan spesial untuk Kolonel Damian.
Anak perempuannya ditemani Ibunya menonton dan mendukung basket Gonzaga, anak laki-lakinya ikut suporteran di tribun Pangudi Luhur. Sementara dirinya bertugas mengamankan semua anggota keluarga dan seluruh penonton DBL Jakarta Selatan aman dan nyaman.
Selalu ada cerita di setiap pertandingan DBL. Selalu ada cerita di Jakarta Selatan. Nantikan cerita-cerita lainnya di aplikasi DBL Play!