Kalian pasti sudah tidak sabar kan menunggu pertarungan panas perebutan gelar juara Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Bali. Tenang, sebentar lagi DBL Bali bergulir tepatnya pada Jumat 18 Oktober 2024.

Sebelum DBL Bali bergulir ada baiknya kalian merapat ke sini terlebih dulu. Karena ada tiga pemain yang perlu kalian waspadai jika nantinya kalian bertemu dengan mereka.

Baca juga:  Tiga Pemain Ini Siap Bersinar di DBL Bali 2024

Sejak dua musim lalu, perburuan gelar juara DBL Bali penuh dengan variasi dan banyak kejutan. Hal ini tentu mempengaruhi para pemain yang melantai. Mempersiapkan diri sejak dini jelas menjadi kunci mereka untuk mengarungi kompetisi. Ada beberapa yang pergi karena telah tamat masa bakti di SMA selama tiga tahun.

Ada pula yang bakal melanjutkan tradisi menjaga piala atau sekadar membuktikan diri. Berikut adalah tiga nama pemain putra yang perlu diwaspadai pada DBL Bali 2024!

Revan Surya Winatha - SMAN 2 Denpasar

Nama pertama datang dari penggawa andalan SMAN 2 Denpasar, Revan Surya Winatha. Tahun ini merupakan tahun terakhir bagi Revan berseragam Resman. Selama dua musim ke belakang rasa senang dan sedih telah ia rasakan. Pada tahun pertamanya bersama Resman, Revan sukses mempersembahkan gelar juara. Musim keduanya ia harus mengusap air mata setelah kalah di partai final.

Meski menit bermainnya berkurang drastis pada tahun kedua, catatan statistik Revan justru meningkat. Jika pada tahun pertama ia hanya mengoleksi 39 poin dengan rata-rata menit bermain 23 menit selama empat laga.

Tahun kedua Revan berhasil menorehkan 72 poin dengan rata-rata menit bermain hanya 18 menit selama empat laga. Maka efektivitasnya di lapangan mengalami peningkatan. Terbukti akurasi tembakannya menyentuh angka 55 persen pada tahun keduanya melantun.

Menghentikan laju Revan ketika di lapangan jelas menjadi pilihan paling mutakhir agar ia tak leluasa dan menemukan celah untuk menembak.

I Ketut Gede Bayu Prayoga - SMAN 1 Denpasar

Nama kedua ada pemain andalan SMAN 1 Denpasar, I Ketut Gede Bayu Prayoga. Tutde -sapaan karibnya- bukan hanya ganas ketika menusuk ke paint area lawan. Tembakan tiga angkanya juga kerap kali menjadi senjata andalan Tutde untuk menambah pundi-pundi poin Smansa Denpasar.

Selain dua senjata tersebut, Tutde juga berani untuk berduel ketika berebut bola di udara. Musim lalu ia berhasil mengantongi 37 rebound selama lima laga. Mereduksi dominasi Tutde ketika berduel untuk berebut bola di udara adalah salah satu cara paling pertama untuk mengurangi peran krusial Tutde di lapangan.

Eddy Meijer - SMA Dyatmika Denpasar

Nama terakhir datang dari guard andalan SMA Dyatmika Denpasar, Eddy Meijer. Selain mengalami peningkatan drastis pada urusan mendulang poin, Eddy juga punya senjata lain yang tak kalah berbahaya. Senjata andalan tersebut datang dari kesempatan mengambil tembakan gratis.

Persentase tembakan gratis Eddy ada di angka 72 persen! Tajam. Melanggar Eddy ketika ia sedang dalam posisi mencoba menembak merupakan kesalahan besar.

Itu tadi adalah ketiga nama pemain putra yang perlu diwaspadai di DBL Bali 2024. Ketiganya masuk dalam daftar waspada karena berhasil mendobrak musim lalu. Namun, bisa saja ketiganya gagal bersinar musim depan karena beberapa hal.

Tak terpilih dalam daftar skuad atau harus menepi karena cedera. Selain ketiga nama tersebut masih ada beberapa nama lain yang juga perlu diwaspadai. Bahkan nama­-nama baru bisa saja muncul dan menggeser ketiga nama tadi. Semangat berlatih dan sampai ketemu di DBL Bali genk!

Barangkali kamu lupa, berikut adalah daftar statistik student athlete yang sukses mendobrak DBL Bali 2023. Ada temanmu?

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa