ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Forward SMAN 59 Jakarta (jersey putih, 7), Naufal Fc, saat dihadang pemain SMA Labschool Rawamangun

JAKARTA - SMAN 59 Jakarta kembali berhasil menghentikan langkah lawannya. Smalix (julukan SMAN 59 Jakarta) di pertandingan keduanya, berhasil melawan SMA Labschool Rawamangun dengan skor tipis 39-36 setelah melalui laga yang sangat ketat selama empat kuarter.

Kuarter pertama dua tim bermain keras sejak tip off. Smalix maupun Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun) sama-sama punya defense ketat dan offense tajam. Pemain andalan masing-masing tim berulang kali menusuk paint area lawannya. Pada menit awal kedua tim sama-sama kesulitan mencetak angka. Hingga Smalix membuat foul dan memberikan Labsraw freethrow yang menghasilkan 2 poin dari tangan forward mereka, Wafin Asghar. Tak lama guard asal Smalix,  Fajar Dwi, melakukan lay up cantik dan menyamakan kedudukan. Setelah dibuka oleh Fajar, Smalix mulai percaya diri dan mencetak beberapa angka lagi hingga mereka unggul 7-3 atas Labsraw di akhir kuarter ini .

Labsraw mengganas di kuarter kedua. Tim yang bermarkas di Rawamangun ini mulai mengejar ketertinggalan. Tembakan-tembakan jitu dari Wafin mengikis jarak skor dan membalikan keadaan. Labsraw sempat memimpin beberapa saat. Namun Smalix tak membiarkan momentum itu berjalan lama. Mereka kembali menyamakan skor dan mengembalikan keunggulan Smalix, walau mereka hanya dapat memimpin dengan 2 angka pada kuarter kedua. Sementara Smalix memimpin dengan skor 14-12

Memasuki kuarter ketiga, Smalix tancap gas. Tim asuhan Mario Hutapea ini semakin ngotot di kuarter ketiga. Lay up cantik dari Fajar yang dilayangkan beberapa kali, membuat timnya kembali memimpin jauh dari Labsraw. Tensi permainan makin tinggi, kedua tim makin ngotot berebut bola. Di akhir kuarter ini guard Smalix, Muhammad Irbah, membuat aksi buzzer beater epic dengan three point yang ia layangkan. Momen tersebut membawa timnya unggul 11 poin. Smalix sementara unggul 30-19 atas Labsraw.

Meski tertinggal cukup jauh, Labsraw tak berniat menyerah di kuarter empat. Mereka justru menambah speed mengejar ketertinggalan. Skor Smalix sempat di pepet tipis. Rookie Labsraw, Rendy Akbar, benar-benar membuat lini pertahanan Smalix kerepotan. Apalagi salah satu big man andalan Smalix, Jooshe Ardlie, terkena cidera dan harus keluar lapangan. Kondisi itu pun membuat Labsraw semakin leluasa bergerak.

Under one minute sebelum laga berakhir, hanya tersisa jarak 2 angka bagi Labsraw untuk menyamakan kedudukan. Smalix terancam. Pada waktu krusial di kuarter terakhir ini kedua tim sama-sama melakukan time out untuk mengatur ulang strategi. Tipisnya jarak skor membuat laga makin ketat. Labsraw yang ngotot membalikan keadaan membuat guard andalan sekaligus kapten Labsraw, Irfandri, harus foul out meninggalkan timnya tanpa kapten. Hingga buzzer akhir berbunyi, Smalix lolos ke babak selanjutnya dengan skor tipis 39-36.

"Labsraw lawan yang kuat. Tapi saya sudah kenal beberapa pemainnya dan memprediksi siapa saja yang akan diturunkan. Jadi kami bisa melakukan antisipasi untuk mengatasi pemain berbahaya mereka," ungkap Mario.()

Statistik tim dan pemain laga ini dapat kamu baca di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY