Seperti luka lama yang tergores kembali. Belum “sembuh” atas kekalahan sebelumnya, skuad putri SMA St Louis 1 Surabaya kembali menutup laga ulangan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java dengan hasil serupa.

Terdengar menyakitkan, tapi begitulah adanya. Pada kesempatan kedua, sekaligus kesempatan terakhirnya, SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) kembali berpuas di posisi runner up, usai menelan kekalahan atas rivalnya, dengan skor akhir 60-53

Kekalahan paling menyakitkan untuk Sinlui. Sekaligus kemenangan paling membahagiakan untuk Gloria 1. Setelah empat musim selalu menyapa partai final dan menuntaskannya dengan cukup mudah. Kini Gloria 1 justru kewalahan.

Pertandingan berlangsung emosional bagi kedua tim. Mengingat semua tim sedang menyimpan target besar. Sinlui sedang merindukan trofi kemenangan. Dan Gloria 1 tak ingin dinastinya hancur begitu saja. 

Sejak laga dimulai, Sinlui tampak membara. Bahkan lebih berapi-api ketimbang laga sebelumnya. Seolah melihat secercah harapan dan yakin bahwa mereka akan membawa pulang hasil optimal. Juga membalaskan dendamnya.

Baca Juga: Queenie Xaveria Yakin Putri Sinlui Bisa Comeback, Rebut Juara DBL East Java

Benar saja, kobaran api semangat dari anak asuhan coach Lena itu membuahkan hasil baik di kuarter pertama. Sinlui unggul 18-15. Ruki mereka, Joanne Giovanni langsung menorehkan delapan angka. Dua di antaranya lewat tembakan buzzer beater.


Joanne Giovanni (jersei putih) saat berlaga di Final Party DBL East Java 2024

Untuk pertama kalinya, Gloria 1 tertinggal dalam kurun waktu yang cukup lama. Membuat permainan mereka tak berjalan mulus seperti biasanya. 

Bahkan beberapa kali, pemain andalan mereka, Komang Mariani Puteri Sekar Sari melontarkan selebrasi usai mencetak angka. Bukti bahwa laga ini benar-benar sengit.

Ibarat sebuah film, Komang Mariani atau sosok yang akrab disapa Utik itu menjadi tokoh utamanya. Tembakan buzzer, tembakan dua angka, hingga tembakan tiga angka darinya berulang kali menjadi momentum untuk Gloria 1.


Aksi Komang Mariani (jersei merah) saat berhadapan dengan rivalnya, SMA St Louis 1 Surabaya

Sempat tertinggal sepanjang kuarter kedua, aksi three point play darinya mampu mengimbangi skor menjadi 26-26. Ditambah tembakan buzzer dua angka dari Putu Kezia Angelie Setiawan menutup kuarter kedua dengan skor 28-26.

Pasca jeda turun minum, Gloria 1 masih dominan. Mereka berhasil menambahkan 12 poin, sedangkan Sinlui hanya menambahkan enam poin. Margin pun makin jauh, skor sementara menjadi 40-32.

Keadaan berbalik di kuarter pemungkas. Back to back three point play dari Audrey Suyanto seolah membuka kembali harapan untuk Sinlui. Diiringi suara lantang dari bangku tribun sisi timur yang dihuni barisan suporter SMA St Louis 1 Surabaya (Sinluiers).

Beberapa kali peluang terbuka untuk Sinlui dan berhasil dimanfaatkan dengan baik. Membuat skor yang semula berjarak dua digit, kini terpangkas menjadi empat poin saja (49-45). Mereka juga diuntungkan lewat team foul yang membuat beberapa kali memperoleh tembakan gratis.

Hingga 10 detik terakhir, Sinlui sempat unggul satu angka. Sayang, technical foul yang mereka lakukan membuahkan satu tembakan gratis untuk Gloria 1. Dan terkonversi menjadi poin. Skor pun berakhir imbang 52-52. Membuat pertandingan beranjak ke babak overtime.

Untuk pertama kalinya, Gloria 1 melakoni pertandingan hingga babak tambahan waktu sejak 2019. Tak ingin kursi singgasana berpindah hak milik, tim besutan Desandrew Pudyo Tinoto Adiwidjaja itupun coba bermain lebih tenang.

Baca Juga: Ssttt…Richie Betrand Bocorkan Rahasia Dapur Gloria 1, Sinlui Wajib Tahu!

Tumbangnya beberapa pemain Sinlui lagi-lagi menjadi titik balik bagi Gloria 1. Bahkan mereka berhasil memegang kendali permainan sepanjang babak overtime berlangsung. Sedangkan Sinlui tampak mulai kesulitan memangkas margin.

Hingga peluit buzzer berbunyi, isak tangis pun pecah dari barisan pemain Gloria 1. Masih tak menyangka, kursi singgasana yang telah mereka jaga selama empat tahun, kembali menjadi milik mereka.


Para pemain Gloria 1 haru pasca peluit buzzer dibunyikan

Menanggapi pertandingan final super seru hari ini, pelatih SMA Gloria 1 Surabaya  Desandrew Pudyo Tinoto Adiwidjaja menyebut Sinlui memberikan banyak pelajaran untuk anak asuhnya.

Ia mengakui pertandingan lawan Sinlui kali ini sangat ketat. Kedua tim sangat fight hingga akhir.

Ia bersyukur anak asuhnya diberikan fokus, kesabaran, dan ketenangan. Menurut coach Andrew, fight-nya Sinlui hingga akhir laga memberikan pembelajaran buat timnya. Pembelajaran soal tekanan dan mental!

"Ini privilege buat anak-anak. Tidak semua bisa merasakan laga seketat ini. Apa yang terjadi hari ini bisa menjadi pelajaran hidup anak-anak ke depannya. Mereka sudah pernah punya pengalaman bagaimana menghadapi situasi yang begitu menegangkan," jelasnya.

Namun coach Andrew -sapaan akrab Desandrew Pudyo Tinoto Adiwidjaja- mengaku percaya diri ketika anak asuhnya kompak mengaku tak tertekan. Coach Andrew memang sempat melontarkan beberapa kali pertanyaan yang sama ke anak asuhnya. Baik saat jeda half time, jeda kuarter, maupun saat mengambil time out.

"Saya tanya ke anak-anak. Kalian asyik gak menjalani laga hari ini (laga yang ketat dan seru). Ternyata mereka mengaku asyik. Berarti mereka tidak down. Dari situ tugas saya tinggal memikirkan taktik dan strategi," ujarnya.

Sementara itu, kapten tim putri Gloria 1 Kayla Hananiah Fu juga mengungkapkan hal serupa dengan coach Andrew. Ia mengakui perlawanan Sinlui kali ini begitu tangguh. "Kami banyak belajar dari Sinlui hari ini. Kami benar-benar percaya Tuhan kasih kekuatan buat kami hari ini," katanya.

Kayla mengatakan, ketika situasi tegang, semua pemain saling menguatkan. Tidak ada saling menyalahkan. "Kami berusaha saling menguatkan bahwa kerja keras selama ini tak akan mengkhianati hasil. Tulisan-tulisan di sepatu kami ini juga yang menjadi pengingat apa yang ingin kami capai hari ini," jelasnya.

Pada kesempatan ini, Utik keluar sebagai top skor. Pemain dengan nomor punggung 10 itu, berhasil menyumbangkan dobel-dobel dengan 26 poin dan 16 rebound.

Kemenangan ini sekaligus meresmikan gelar kelima Gloria 1 untuk gelaran DBL East Java 2024. Misi bertahan tuntas. Gloria 1 resmi menjadi penguasa wilayah Jawa Timur!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa