JAKARTA - SMAN 71 Jakarta berhasil laksanakan misi revans atas lawannya SMAN 61 Jakarta. Kali ini, Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) sukses raih kemenangan atas Nasa (julukan SMAN 61 Jakarta) dengan skor akhir 28-23.
Sejak tip off, kedua tim benar-benar tampil all out. Penampilan impresif kedua tim membuat hasil pertandingan sulit ditebak. Sapta Eka membuka keunggulan melalui medium shot guard Ananta Dandy. Tak lama kemudian disusul oleh tembakan three points yang dieksekusi dengan sempurna oleh forward Sapta Eka, Ghalbian Azquila. Sapta Eka unggul cepat atas Nasa dengan lima poin.
Nasa tentunya tidak mau lawannya mendapat momentum untuk melebarkan keunggulan mereka. Forward Nasa, Daffa Ulhaq mencetak poin pertama bagi timnya. Semenjak poin tersebut, Nasa kembali mencetak poin-poin yang memperkecil ketertinggalan mereka. Meski demikian, Sapta Eka tetap unggul tipis di akhir kuarter pertama dengan skor 7-6.
Pada kuarter kedua pertandingan, Sapta Eka tampil sangat agresif, baik saat offense maupun defense. Defense Sapta Eka yang solid di kuarter ini benar-benar membuat Nasa kesulitan. Runner-up East Region sekaligus Championship Series musim lalu ini sama sekali tidak diberi kesempatan mencetak angka oleh Sapta Eka. Sapta Eka menambah keunggulan empat poin dengan tambahan tiga poin yang mereka ciptakan di kuarter kedua. Hingga paruh awal pertandingan berakhir, Sapta Eka tetap memimpin pertandingan dengan skor 10-6.
Usai halftime, Sapta Eka melakukan full press terhadap Nasa. Akibatnya, Nasa terpaksa harus melakukan banyak kesalahan yang berujung pada turnover. Hal ini dimanfaatkan dengan baik. Pada menit-menit awal kuarter ketiga, dengan cepat Sapta Eka menambah keunggulan mereka dengan lima poin yang seluruhnya diciptakan oleh guard Ananta Dandy. Di kuarter ini, Nasa hanya mampu menambah dua poin melalui free throw yang masing-masing diciptakan oleh guard sekaligus kapten tim, Dhimas Aldry dan guard Muhammad Rayan Dibrata. Dengan skor penutup 16-8 di kuarter ketiga, Sapta Eka tetap unggul atas Nasa.
Pada kuarter akhir pertandingan, Nasa mulai menekan pertahan Sapta Eka. Tim asuhan Muhammad Fahmi ini tentunya memiliki asa untuk mengejar ketertinggalan mereka demi kembali taklukan Sapta Eka. Three points Dhimas Aldry sempat mengikis ketertinggalan Nasa menjadi 5 poin. Meski demikian, Sapta Eka rupanya terlalu kuat untuk mereka kalahkan.
Guard Sapta Eka, Ananta Dandy melakukan blocked shot krusial pada detik-detik akhir pertandingan. Dandy menangkis kesempatan kapten Nasa, Dhimas Aldry, dalam mencetak three points yang berkesempatan mengejar ketertinggalan Nasa menjadi dua poin. Dengan tambahan 12 poin di kuarter akhir pertandingan, Sapta Eka berhasil kunci kemenangan atas Nasa.
Pelatih Sapta Eka, Addy Mulyadi, mengungkapkan bahwa kemenangan Sapta Eka kali ini merupakan hasil dari pelajaran yang tim besutannya terima dalam kekalahan atas Nasa musim lalu. Ia pun menyebutkan bahwa Sapta Eka berhasil jalankan misi revans mereka pada pertandingan kali ini.
“Ini balas dendam yang baik. Basket itu mengajarkan pelajaran positif. Saya bilang sama anak-anak jangan kebawa emosi, pokoknya pelajaran tahun lalu kita terapkan di pertandingan kali ini dan hasilnya kemenangan kali ini,” ujarnya.()
Statistik dan profil tim pertandingan ini bisa dilihat di sini