DBL Dance Competition 2024 Central Java-South sudah mencapai partai puncaknya, Kamis, 3 Oktober 2024. Bersamaan dengan berlangsungnya Final Party DBL Solo 2024, beragam kreativitas dan adu gerakan tari disuguhkan oleh tiap tim dance yang tampil di Sritex Arena.

Musim ini DBL Dance Competition 2024 Central Java-South mengusung tema ‘Move Up’. Sebanyak lima tim dance mencoba menguatkan kekompakan dan menambah hal baru demi tampil beda pada penampilan terakhir mereka.

Tak hanya itu, cerita serta pesan dari gerak tari mereka juga memiliki makna yang mendalam. Siap-siap, berikut adalah tiga tim dance yang masuk dalam Best of Three DBL Dance Competition 2024 Central Java-South. Favorit kamu yang mana?

Azarine Best Make Up: SMAN 1 Klaten

Sparkle kembali tampil lucu di DBL Dance Competition 2024 Central Java-South. Gerak tari yang interaktif dan juga penuh kejutan membuat mereka berhasil menembus Best Five DBL Dance Competition 2024 Central Java-South.

Third Place: SMAN 3 Surakarta

Cerita mendalam dibawa oleh THREELLER DANCE CREW. Tahun ini mereka membawakan cerita mengenai now or never. Ternyata ada hal yang ingin disampaikan oleh setiap member THREELLER DANCE CREW.

“Kita itu menceritakan tentang sekumpulan anak jalanan yang berbuat hal negatif dan membuat resah lingkungan masyarakat. Namun, hal tersebut bisa diubah. Setiap keterpurukan adalah kesempatan untuk bangkit,” ungkap Nehemia Aprisca, member dari THREELLER DANCE CREW.

Second Place: SMAN 7 Surakarta

SMAN 7 Surakarta

Tema bollywood dan bullying berhasil dikemasi dengan apik oleh teman-teman Seven Arrows. Yup, tema ‘Move Up’ berhasil dikemas dengan baik lewat dua cerita yang ingin disampaikan oleh Seven Arrows.

Bullying itu suatu hal yang bisa merusak mental korban lho. Alasan kita memakai konsep bollywood karena negara India itu sering direndahkan. Padahal pada kemajuan bidang budaya mereka semakin maju dan tidak menghilangkan ciri khas budaya mereka lho,” ungkap Fella Aurella, member dari Seven Arrows.

 

First Place: SMA Regina Pacis Surakarta

SMA Regina Pacis Surakarta

Cerita mendalam dibawakan Infinite pada DBL Dance Competition tahun ini. Beberapa tahun ke belakang, peperasan sempat pecah di beberapa negara. Nah, Infinte ingin memberi para penonton refleksi bahwa tidak ada yang baik dari dampak berperang.

“Tarian kita ini mengangkat tema ‘Stop War’. Menggambarkan kondisi orang-orang yang masih terjebak dalam berbagai bentuk peperangan. Kami juga ingin menyuarakan keinginan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dan perselisihan,” ungkap Emanuela Febia, salah satu member dari Infinite.

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp
Akhirnya Smansa Denpasar Kawin Gelar Lagi!