JAKARTA – Srikandi SMAN 61 Jakarta tampil mengejutkan di laga perdananya sebagai debutan. Mereka berhasil mengalahkan SMAN 22 Jakarta dengan keunggulan skor 22-9. Setelah berhasil melewati satu lawan, Nasa (julukan SMAN 61 Jakarta) harus kembali tancap gas. Mereka harus lebih keras hari ini (30/9) karena lawan mereka selanjutnya tak main-main, semifinalis East Region musim lalu, SMAN 21 Jakarta.

Performa Srikandi Nasa pada pertandingan sebelumnya cukup moncer. Mereka ngotot melakukan offense. 58 kali tembakan sempat mereka layangkan, meski hanya 9 kali yang berhasil diubah menjadi poin. Turnover yang dilakukan Arini Widya dkk juga lebih sedikit dibanding lawannya. Mereka sering kali berhasil mencuri bola dari tangan Riverside (julukan SMAN 22 Jakarta). Pass break cepat yang dilakukan pemain Nasa di lapangan juga sangat merepotkan lawannya.

Menghadapi tim kuat menjadi tantang tersendiri untuk tim asuhan Muhammadi Rismayahna ini. Coach May bahkan memberikan anak asuhannya motivasi dan latihan tambahan untuk akurasi tembakan. Mengingat pada game pertamanya, mereka memiliki presentase shoot yang minim. May dan tim sadar mereka perlu memiliki strategi khusus jika ingin menang dari Dust (julukan SMAN 21 Jakarta).

Man to man defense dan penjagaan ketat pada pemain kunci Dust akan menjadi prioritas Nasa dalam menjalankan strategi permainan mereka hari ini (30/9). "Para pemain berpengalaman di SMAN 21 harus diwaspadai. Namun saya yakin kami unggul di starting five dan 2 pemain besar di bawah ring," ungkap coach May.

Di kubu Dust, mereka tak kalah siap. Rizqy Almushaddieq dan timnya sudah melakukan observasi pada permainan Nasa di pertandingan sebelumnya. Amunisi pemain Nasa yang banyak, terutama rookie berbahaya perlu diwaspadai. Namun Dust yakin dengan pengalaman para pemainnya yang lebih mumpuni mereka dapat unggul.

Tim yang menargetkan Juara DKI Jakarta Championship ini tentu akan bermain all out habis-habisan. Mereka akan menurunkan Indira Rasyadah yang memiliki skill individu yg sangat baik.  Ia juga sempat meriah mencicipi lapangan Kejurnas (Kejuaraan Nasional) bersama klubnya, dan tahun lalu Indira juga masuk nominasi first team Honda DBL walau belum terpilih untuk masuk Honda DBL Camp.

"Target kami tahun ini tidak sekedar lolos Championship. Tapi kami mau Juara seperti yang tim putra kami dapat raih tahun lalu. Karena itu kami akan all out, bermain habis-habisan menunjukan usaha terbaik kami," jelas Rizky.()

Statistik dan profil tim ini nanti bisa dilihat di sini

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp