ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Memang bisa main basket bikin overthinking? Ternyata main basket itu bisa sampai overthinking. Hal ini diungkapkan langsung oleh Haviere Noah, salah satu pemain senior di skuad SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta.

Yup, perasaan overthinking tersebut selalu muncul pada momen-momen ia kesulitan dalam mencetak poin atau dalam keadaan tertinggal ketika tanding. Alasannya sederhana, ia selalu membandingkan dirinya dengan sang kakak, Miguel Stevincent, penggawa SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta musim lalu.

Selepas menamatkan masa SMA, Miguel merantau ke Surabaya untuk melanjutkan studinya di jenjang perkuliahan. Nah, saat ini tersisa Haviere seorang di skuad PNK. Ditinggal oleh sang kakak sempat membuat Viere -sapaan karibnya- kebingungan.

Baca juga: Vanessa Lindsay Tularkan Virus Basket ke Mama Tercinta

“Pasti terasa bedanya. Kan koko visinya lebih bagus terus playmaking-nya juga. Nah, setiap aku dapet bola aku sempat bingung ini mau tak passing ke siapa hahahaha. Kan biasanya passing ke koko,” ujarnya.

Ternyata coach Ferry (Ferry Setyawan) sudah mengantisipasi hilangnya Miguel di skuad PNK untuk DBL Solo 2024. “Ko Ferry selalu menekankan yang terpenting itu pede aja. Gak usah overthinking sampai ngerasa kurang. Paling penting jalan sesuai gameplan. Sisanya biar Ko Ferry yang ngurus gitu bilangnya,” ungkapnya.

Nah, Viere sempat merasa berada di bayang-bayang sang kakak. Sinarnya tak begitu terlihat. Namun, semua perasaan itu timbul karena ia ciptakan sendiri.

“Kadang aku itu iri kok koko punya kemampuan banyak banget. Padahal kan aku ngerasa aku juga bisa tapi masih belum kelihatan gitu,” sambungnya.

Meski berada di bayang-bayang kakaknya, Viere tak terlalu ambil pusing. Lagi pula Miguel selalu mengingatkan adiknya untuk tampil habis-habisan di DBL Solo terakhir Viere.

Baca juga: Kata Coach Mikhael Soal Melatih Bareng Istri Lagi: Memang Gak Bisa Pisah!

“Koko juga ngasih masukan, ngasih tips juga. Paling tak ingat itu dia bilang kalau harus habis-habisan pas tahun terakhir. Mau juara, juara sekalian di Semarang. Mau MVP ya MVP sekalian,” cetusnya.

Pada laga penutup putra PNK di babak grup, Haviere Noah dan kolega berhasil menang melawan SMAN 3 Surakarta dengan skor akhir 62-15. Pada gim kali ini Haviere keluar sebagai pengumpul poin terbanyak dengan raihan 16 poin dan 6 rebound. Selanjutnya putra PNK bakal berlaga di babak playoffs, Senin, 30 September 2024 melawan SMA Al-Abidin Bilingual Boarding School.

Profil Haviere Noah bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY