“Sabar, ayo sabar. Fokus lagi”. 

Kira-kira begitulah teriakan coach Ellanggono Eka Putra yang mendampingi tim basket putra SMPN 19 Surabaya (Songolas) bertanding pada Minggu, 29 September 2024. 

Pertandingan siang hari tersebut menjadi sebuah laga yang cukup panas dan menghebohkan semua penonton di tribun DBL Arena. Kala, basket putra Songolas dipertemukan dengan SMP Singapore National Academy (SNA) Sidoarjo untuk saling memperebutkan tiket menuju final Junior Exhibition Games 2024 Surabaya.

Saling mengejar poin di setiap kuarter, 40 menit pertandingan terasa tak cukup bagi kedua tim. Hingga kedua tim sama-sama memperoleh 40 poin di akhir kuarter empat. 

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak overtime dan berhasil menjadi jalan keberuntungan bagi basket putra Songolas untuk menundukkan putra SMP SNA dengan skor akhir 47-46. 

Baca Juga: Amakan Semifinal, Ketenangan Jadi Kunci Putra Songolas Pungkasi Laga Sengit

“Tentu aku senang dan bangga dengan timku. Apalagi tadi harus melewati babak overtime yang membuat kita makin nggak mau menyerah,” buka Galih Putra Kharisma selaku kapten tim basket putra Songolas. 

Kebahagiaan tersebut tampaknya juga hadir karena sang kapten yang akrab disapa Galih ini sukses mencetak double-double dengan 18 poin dan 12 rebounds selama 35 menit bermain. 

“Karena aku di sini juga sebagai kapten, waktu overtime tadi berusaha untuk menenangkan teman-teman timku juga. Stay focus rek, kita pasti bisa final kok,” tegas pemain kelahiran 2010 tersebut. 

Kepiawaiannya di bidang basket dan juga ketegasannya di lapangan, menimbulkan tanda tanya. Kira-kira sejak kapan ya siswa satu ini mulai menekuni dunia basket? 

“Aku sebenarnya mulai basket baru kelas VII SMP hehe. Waktu satu tahun mulai basket aku merasa kok stuck ya. Akhirnya aku memutuskan untuk bergabung di klub. Nah semenjak itu baru merasa ada peningkatan lah,” cetus Galih yang duduk di bangku kelas IX tersebut. 

Baru tiga tahun bermain basket, bukanlah hal yang mudah bagi Galih. Bahkan, ia juga harus melewati sebuah kebimbangan dalam dirinya untuk memutuskan fokus di bidang apa. Namun, dukungan dan motivasi orang tua menjadi alasan utamanya untuk fokus di satu bidang olahraga yakni basket. 

“Dulu mencoba futsal sama silat Kak. Waktu SMP mulai iseng bergabung basket malah keterusan sampai sekarang. Tahun ini aku juga baru bergabung di Kejurkot,” sambungnya. 

Kecintaan terhadap basket rupanya sudah melekat dengan Galih. Bahkan, tanpa malu-malu ia juga bercerita dengan kami tentang rencana studinya di jenjang SMA nanti. 

“Antara SMAN 2 Surabaya atau SMAN 5 Surabaya menjadi tujuanku. Tapi masih bimbang juga Kak, mau diskusi sama orang tua. Soalnya mau meneruskan basket, tapi akademiknya juga jalan,” tutupnya. 

Galih dan tim putra Songolas akan berlaga kembali di babak final pada 1 Oktober 2024 mendatang. Mereka akan dipertemukan dengan tim basket putra SMP Nation Star Academy. Yuk tonton keseruannya di DBL Arena!

Baca Juga: Program Latihan Bersama Coach Haidar: Semua Tentang Mental!

Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game