JAKARTA - SMA Al-Ma’ruf berhasil lanjutkan tren positif usai kalahkan SMAN 14 Jakarta dengan skor akhir 42-28. Permainan dengan tempo cepat yang dilancarkan oleh Ababil (julukan SMA Al-Ma’ruf) sulit dikendalikan oleh para pemain Fourteen (julukan SMAN 14 Jakarta).
Ababil tampil mendominasi di kuarter awal pertandingan. Guard Ababil, Rusdy, membuka keunggulan bagi timnya melalui satu free throw yang ia eksekusi dengan baik. Sejak poin awal tersebut, Ababil melancarkan offense cepat yang berbuah poin-poin bagi tim besutan Angga Muhammad Rhamdani ini.
Guard Ababil, Kevin Armando, sempat melesatkan tembakan three points dengan sempurna di kuarter ini. Meski demikian, Fourteen tetap bermain menekan di kuarter pertama ini. Hanya saja hal tersebut belum mampu untuk memberi mereka keunggulan. Ababil unggul 13-7 atas Fourteen di akhir kuarter pertama.
Di kuarter kedua pertandingan, kedua tim saling menyuguhkan permainan ngotot mereka. Ababil dan Fourteen berkali-kali berbalas poin. Guard Fourteen, Dhafin Saffah, sempat mencetak three points yang mengikis ketertinggalan timnya, namun Ababil tidak goyah. Mereka tetap melancarkan offense cepat yang menyulitkan lawannya. Hingga paruh pertama pertandingan berakhir, Ababil masih memimpin pertandingan dengan skor 23-15.
Selepas halftime, Fourteen yang tertinggal nampak berusaha keras mengejar ketertinggalannya. Dhafin Saffah yang di kuarter sebelumnya berhasil mencetak three points kembali menyumbang tembakan tiga angka bagi timnya di kuarter ketiga. Defense Fourteen di kuarter ini juga cukup baik.
Forward Fourteen, Fadgham Izza, sempat melakukan satu blocked shot yang menggagalkan kesempatan Ababil untuk melebarkan jarak keunggulan. Hal ini sayang belum mampu membuat Fourteen mengungguli lawannya, sebab Ababil tak mau kalah. Poin-poin yang Ababil ciptakan di kuarter ketiga kembali membuat mereka unggul delapan poin atas Fourteen dengan skor 29-21.
Di kuarter akhir pertandingan, Ababil tampil semakin menjanjikan. Lesatan three points sempurna oleh pemain nomor punggung 1 Ababil, Rusdy, menjadi pionir momentum Ababil di kuarter ini. Forward Ababil, Dandy Haryo berhasil memanfaatkan two points and one dengan sempurna.
Defense solid yang diterapkan para pemain Ababil cukup membuat para pemain Fourteen kewalahan. Lawannya hanya mampu mencetak 7 poin di kuarter ini, sedangkan Ababil mampu menciptakan tambahan 13 poin. Hingga buzzer akhir berbunyi, Ababil berhasil kembali mengunci kemenangan dengan skor akhir 42-28.
Walau tim besutannya berhasil meraih kemenangan, Angga Muhammad Rhamdani, mengaku tidak puas atas permainan Ababil. Baginya, anak asuhnya terlalu terpengaruh emosi sehingga fokusnya terhadap defense belum cukup baik. “Untuk kali ini saya gak suka tipikal defense anak-anak karena mereka tidak fokus. Mungkin ego dan emosi yang dimiliki anak-anak membuat mereka tidak fokus saat defense. Saya akan tekankan ke mereka untuk lebih fokus pada defense, karena yang utama dalam sebuah pertandingan adalah defense,” ujarnya.()
Statistik tim dan profil pemain di laga ini klik di sini