ajah baru skuad putra Smarga -sebutan SMA Warga Surakarta- di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Central Java-South.
Wajah baru yang dimaksud di sini bukan soal banyaknya ruki yang dibawa Smarga untuk DBL Solo. Bukan pula moncernya para ruki di laga perdana ketika menang 99-2 atas Smanda Sragen.
Wajah baru di sini adalah kebiasaan pasukan Smarga menjelang DBL Solo bergulir. Pada dua musim sebelumnya penggawa Smarga selalu kompak dengan potongan cepak.
Baca juga: Nendya Sherly, Student Athlete Paling Sibuk di Skuad ABBS
Musim ini mereka tampil beda. Bukan lagi potongan cepak. Usut punya usut sang pelatih membebaskan anak asuhnya untuk urusan potongan rambut pada DBL Solo 2024.
"Tahun ini gak disuruh coach gundul lagi. Ya sudah teman-teman juga potong sesuai sama apa yang dimau aja," ungkapnya.
Ricky Setiawan Tanadi, salah satu pemain senior di Smarga, misalnya. Dua musim selalu memotong habis rambutnya, saat ini ia punya gaya rambut yang terbilang lucu. Ia menguncir satu rambutnya ke atas. Sekilas memang seperti air mancur yang biasa ditemui di taman kota.
"Risih soalnya kalau gak dikuncir begini. Apalagi kan sudah cukup panjang rambutku. Makanya tak giniin aja," sambungnya.
Baca juga: Dyah Ayu, Guard Smanda Kebumen yang Hobi Naik Gunung!
Oh iya, musim ini merupakan musim ketiga Ricky berseragam Smarga di DBL Solo 2024. Ia punya cerita di balik tiga musimnya selalu melantai di DBL Solo.
"Paling gede pressure-nya itu waktu tahun 2022. Kan itu aku masih anak kelas 10 SMA. Bebannya buat ngejar kemampuan ke kakak-kakak kelas itu besar," terangnya.
Pada musim terakhirnya, Ricky punya misi pribadi. Selain membawa Smarga juara di DBL Central Java, ia punya misi yang lain.
"Pastinya pengen kepilih first team terus bawa sekolah champion di Central Java," cetusnya.
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)