JAKARTA - Hari ketiga lanjutan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region akan mempertemukan SMAN 104 Jakarta kontra SMAN 54 Jakarta. Kedua tim sama-sama memiliki keyakinan dapat mencuri kemenangan pada pertandingan nanti. Persiapan Sakova (julukan SMAN 104) yang cukup matang membuat pelatih Sakova, Ridho Immanuel optimis. Timnya dapat mengalahkan lawannya kali ini.

 “Saya selalu optimis dan memberikan dukungan penuh kepada tim. Saya sudah menyiapkan tim saya semaksimal mungkin untuk melawan SMAN 54 dan juga menjaga kondisi tim sebaik mungkin agar stamina tetap optimal,” jelasnya.

Bagi pelatih Sakova, semua tim yang mereka hadapi perlu diwaspadai karena hasil di lapangan tidak dapat diprediksi. Dia akan memastikan bahwa tim besutannya berada dalam kesiapan dan kondisi yang baik menjelang laga nanti. Tak hanya itu, tentunya Sakova harus menerapkan defense yang baik jika mereka ingin mengungguli Smale (julukan SMAN 54).

Smale tentunya tidak boleh menganggap remeh Sakova. Pasalnya tim yang bermarkas di Pasar Rebo, Jakarta Timur ini memiliki merupakan tim yang terbiasa menerapkan strategi yang akan merepotkan lawan. Hal ini tentunya dilengkapi dengan pemain-pemain yang memiliki skill yang mumpuni. “SMAN 104 mempunyai kekuatan dari taktik dan strategi yang baik dan kita mempunyai tim yang mempunyai kemampuan baik, jadi tim lawan harus waspada,” tutup coach Ridho Immanuel.

Pelatih Smale, Harryko Elsyam, tak kalah optimis dari lawannya. Baginya, semangat tinggi yang dimiliki tim asuhannya menjelang laga ini akan memberi ancaman bagi Sakova. “Insha Allah kita percaya diri menjelang pertandingan pertama kita hari ini. Tim saya punya semangat yang luar biasa dan tim yang memiliki semangat luar biasa akan sangat sulit dikalahkan,” ujarnya.

Pada laga melawan Sakova nanti, coach Harryko akan mengutamakan permainan tim dari segi defense. Sebab, baginya pertahanan yang baik bisa membangun penyerangan dengan baik. Selain itu, dia akan memastikan bahwa mental para pemainnya terjaga pada pertandingan pertama Smale ini. Dia yakin anak asuhnya akan bermain baik jika mental mereka kuat.

“Semoga anak-anak tidak gugup. Pertandingan pertama biasanya anak-anak mengalami rasa gugup yang berlebih. Jika, kita bisa mengatasi rasa gugup tersebut dengan cepat, Insha Allah anak-anak akan bermain baik,” jelas pelatih Smale ini.()

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya