Tumbuh dan berkembang bersama DBL. Itulah yang dialami pelatih SMAN 1 Sidoarjo, Agung Setyo Cahyanto. Pelatih yang akrab dipanggil Mas Agung itu ingin berbagi cerita perjalanannya bersama DBL.

Pertandingan Minggu, 22 September 2024 antara Skuad Smanisda -sebutan tim SMAN 1 Sidoarjo- dan SMA Petra 4 Sidoarjo berakhir dengan kemenangan Petra 4. Skor 23-38 jadi pemungkas laga derby Sidoarjo itu. Perjuangan kedua tim patut diapresiasi, karena mereka berusaha keras sejak Round 1.

Jika melihat ke arah bench Smanisda, akan tampak sosok yang tak asing. Dia adalah Mas Agung. Penulis bertemu dengan pelatih kelahiran Sidoarjo itu selepas gim usai. Ketika bertemu, sang pelatih membuka obrolan tentang awal mula perjalanannya bersama basket.

Berangkat dari pemain, kini Mas Agung memilih untuk tetap berbasket, tapi sebagai pelatih. Dulu, ia sudah mengikuti DBL sejak 2005.

“Saya tahun 2005. Pertama kali main di DBL sama SMKN 3 Buduran. Pertama kali ngelatih ya di sekolah saya itu juga. Dulu awal DBL masih di Hayam Wuruk, Unair Mas. Belum sebagus sekarang,” buka sang pelatih.

Meski sudah genap 16 tahun perjalanan coach Agung bersama basket, ia tetap menyatakan, laga DBL tetap mempunyai euforia yang sama, meski sudah berusia dua dekade.

“Tetap sama Mas. Mau dulu sampai sekarang, liga ini selalu dinanti semua orang. Khususnya pemain basket sekolah dan daerah,” lanjutnya.

Baca Juga: Pengorbanan Ferdy dan Barak Latihan Skuad Smanisda Bungkus Tiket Round 2

Menurut Mas Agung, kehadiran DBL sangat berdampak pada dinamika basket daerah dan Indonesia, khususnya tentang pengembangan dan pemberdayaan potensi atlet basket. Dari sana pula regenerasi student athlete akan tetap terjaga.

“Jadi memang banyak yang berkembang di DBL Mas, salah satunya sistem pertandingan. Bagi saya, semenjak pemberlakuan Round 1 musim ini, kesempatan tanding sekolah juga banyak. Itu membantu pemain merasakan basket ini olahraga yang free for all. Tapi, tetap dengan kemasan yang elegan,” ucap pelatih Smanisda itu.

Sudah 20 tahun berkiprah untuk basket tanah air, Mas Agung berharap, DBL bisa terus membumikan basket sebagai olahraga yang menjangkau semua kalangan.

“Saya harap konsistensi DBL bisa terus dijaga, sambil tetap mempertahankan kualitas kompetisi yang sudah berjalan,” ucapnya.

Meski perjalanan Putra Smanisda harus terhenti di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, coach Agung akan comeback stronger musim depan. Ia akan memoles ulang tim binaannya itu.

"Kita pasti kembali musim depan Mas. Ditunggu saja," tutupnya dengan mantap.

Baca Juga: Koreo Zenitsu Agatsuma Ampuh Usir Rasa Takut Ones Mania dan Putra Smanisda!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Hasil DBL Malang: Berikut Tim Putri yang Lolos ke Babak Fantastic Four!
Hasil DBL Malang: Ini Deretan Tim Putra yang Lolos ke Babak Big Eight!
Tunjukkan Dukungan untuk Teman yang Cedera, X-Change: Thank You, Cecel!
Pesan 20 Tahun DBL dari Coach Agung: Terus Konsisten untuk Basket Tanah Air
Hasil DBL Jember: Sketsa Masih Mengerikan, SMP Maria Fatima Raih Juara!