MANADO - Laga partai putri final Honda DBL North Sulawesi Series 2019 mempertemukan juara tahun lalu, Manado Independent School (MIS) dan SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon (Losnito). Tahun lalu, Losnito dikalahkan MIS di babak fantastic four. Namun, tahun ini mereka berhasil menebus kegagalan musim lalu. Losnito menangi laga di partai puncak dengan skor tipis 56-53.

Meskipun tidak hadir dengan line-up terbaiknya, Losnito tetap sukses membuktikan tim ini merata di semua posisi. Berangkat dengan delapan punggawa tersisa, mereka berhasil menangi laga seru dan ketat malam ini.

Di kuarter pertama, MIS membuka angka lebih dulu lewat tembakan dua angka  Je T’aime Kambey. Namun, Losnito cepat membalasnya lewat under ring Grace Karauwan. Kejar-kejaran angka pun menghiasi kuarter pertama. Saat laga mendekati akhir, aksi Cleiry Clarrisasukses buat Losnito memimpin. Skor 14-11, Losnito unggul sementara.

Di kuarter dua, keadaan tak juga berubah. Saling kejar mengejar angka pun terus berjalan semakin sengit. Dengan minimnya pemain di bench, Losnito berupaya menyiasati menjaga stamina tim.

Untungnya, kualitas pemain lapis kedua mereka tak begitu jauh dengan line-up mereka. Beberapa kali, duet Briliya dan  Kezia Supit kerap buat Losnito kedodoran.

Sementara, Aksi dari Grace dan Claire berhasil pertahankan kedudukan. Hingga turun minum, Losnito masih tetap unggul. Skor 30-20, menutup paruh pertama.

Memasuki kuarter ketiga, kedua tim telah menemukan pola permainan terbaik mereka. Pertahanan mereka sama-sama rapat, dan skor mereka terus berkejaran.

Cleiry, kapten dari Losnito, membuka kuarter ini dengan tembakan tiga angkanya. Sementara, duet Brilya dan Kezia dari MIS, tak henti-hentinya melakukan intervensi ke field goal lawan.

MIS mencoba memperketat full court press mereka di kuarter ini. Namun kecerdikan Cleiry, Grace dan Lisa membuat Losnito masih tetap bisa mencuri angka, meskipun dijaga ketat. Memungkasi kuarter ketiga dengan skor 46-35, Losnito mulai menurunkan tempo.

Memanfaatkan stamina lawan yang mulai habis, MIS, membuka asa mereka lewat three point Kezia. Di kuarter ini, sebenarnya MIS menemukan taktik jitu untuk meredam serangan Losnito, dan eksekutor mereka kian tajam.

Bahkan, Losnito yang dilanda kepanikan, bermain lebih emosional di babak pamungkas ini. Salah satu pemain mereka, harus diganjar foul out di menit keempat. Sementara, MIS perlahan mulai mendekat. Bahkan, MIS sempat hanya tertinggal dua bola saja di paruh laga. 

Untung saja, ketahanan kapten Losnito, Cleiry, masih kukuh. Bahkan, ia sempat memperlebar margin poin saat pertandingan kurang dari satu menit. Losnito sudah unggul 52-46 di detik-detik akhir laga. Namun, three point  Astikahilda Pangemanan, sedikit membakar nyala semangat untuk MIS. Skor menjadi 50-56, dan pertandingan menyisahkan 30 detik.

Di sepuluh detik terakhir, Je t’aime Kambey berhasil melesatkan tembakan tiga angka juga, yang memangkas ketertinggalan mereka menjadi 53-56. Namun sayang, MIS telat panas. Dan dewi fortuna tampaknya tengah berada di sisi Losnito. Waktu lebih dulu habis. Dan saat buzzer berdering, Losnito masih unggul tipis. Skor 56-53, pastikan nama Losnito terpacak sebagai juara baru Honda DBL seri Manado. Malam ini, Losnito berhasil meraih gelar champion pertama mereka.

Selepas laga, Pelatih Losnito, Roland Lengkong, mengakui bahwa hari ini, anak asuhnya tampil luar biasa. "Mereka menunjukan mental yang luar biasa. Meskipun kami memang leading sejak awal tetapi pertandingan tadi sangat menegangkan," kata Roland Lengkong.

Dia mengaku harus memutar otak untuk menyiasati pemain yang ada. Apalagi pemain ada yang terkena foul out. "Beruntung mereka bisa mengkontrol emosi di sisa laga dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan," jelas Roland yang malam ini (28/9) juga terpilih sebagai first team untuk tim putri ini. Selamat Losnito!

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain, silahkan klik di sini.

Tayangan pertandingan ini bisa dilihat di sini:

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa