Gelaran Junior Exhibition Games 2024 Surabaya semakin panas! Laga Minggu, 22 September 2024 menjadi ajang pertemuan sengit antara tim putra SMPN 19 Surabaya (Songolas) dan SMPN 22 Surabaya (Dapuda). 

Sejak tepis mula, kedua tim memang sama-sama tampil agresif untuk mengamankan satu tiket Semifinal. Persaingan ketat ini telah terlihat dari margin yang hanya terpaur satu poin di paruh pertama. Keunggulan sementara berada di tangan putra Songolas. 

Melihat hal itu, pasukan Dapuda tidak tinggal diam. Mereka mampu mengimbangi permainan sang lawan, hingga kuarter kedua pun berakhir imbang. 

Namun, kuarter selanjutnya menjadi momen penting bagi kesatria Songolas. Mereka berhasil kembali merebut keunggulan dengan menciptakan jarak skor yang cukup jauh, 15-7. 

Sayangnya, skuad asuhan Ellanggono Eka Putra ini tampaknya terbuai dengan hasil tersebut. Putra Dapuda pun sukses memanfaatkan situasi tersebut dan perlahan mengejar ketertinggalan. 

Di 11 detik terakhir, lemparan guard asal Dapuda, Iqbal Maulana, mampu memperkecil jarak menjadi hanya satu poin. Meski begitu, putra Songolas berhasil mempertahankan keunggulan tipis hingga pertandingan usai dengan dramatis, 19-18.  

Sebagai kapten Songolas, Galih Putra Kharisma mengamini bahwa pasukannya memang sempat lengah. Hal tersebut tentu menjadi pelajaran berharga bagi timnya. 

“Kita emang sempet mimpin, tapi kita lengah. Apalagi, kita juga mainnya tadi kurang sabar,” buka pemain yang akrab disapa Galih. 

Baca juga: Program Latihan Bersama Coach Haidar: Semua Tentang Mental!

Selain itu, posisinya yang berada di ambang foul trouble memaksa Galih untuk bermain lebih hati-hati. Beruntung, cowok kelahiran 2010 ini berhasil bertahan di lapangan sampai detik terakhir pertandingan.

“Harus lebih sabar emang sama aku bilang ke temen buat bantuin defense,” bebernya.

Tidak hanya itu, sang pelatih pun ikut turun tangan dengan sederet evaluasi yang diberikan. Galih menuturkan bahwa ketenangan menjadi kunci di balik permainan kali ini. 

Meski begitu, pemain bernomor punggung 10 ini tak menampik bahwa hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan. Tentu ada tekanan tersendiri yang dirasakan kala menghadapi sebuah game sengit.

“Akhir-ahir itu tegang banget, sih. Aku deg-degan sampe mikir bisa menang nggak, ya,” ungkap Galih. 

Di balik ketegangan itu, rupanya ada satu mindset yang selalu ditanamkan selama jalannya pertandingan. Apa itu?

“Kita udah sampe sini masak harus kalah?” ujarnya. 

Sebagai kelas 12, Junior Exhibition Games 2024 Surabaya menjadi tahun terakhirnya berada di jajaran penggawa Songolas. Dirinya tentu tak ragu membidik target tinggi untuk musim ini. 

“Kita pingin Champion!” tutupnya dengan yakin. 

Baca juga: Meilyana Aamirah, Andalan Songolas yang Juga Berprestasi di Padus

Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024