Tak disangka, banyak student athlete partisipan DBL yang punya bakat selain bermain basket. Hal itu juga berlaku bagi Rayyan Faramitha Putri. Selain basket, Rayyan juga bisa memasak.
Pertandingan Sabtu, 21 September 2024 melibatkan pertarungan Srikandi Smantaru -sebutan tim SMAN 1 Waru- melawan Drei -sebutan tim SMAN 3 Sidoarjo. Dua tim itu sedang berebut tiket Playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Sedari awal, dominasi Putri Smantaru tak mampu dibendung Drei. Tim besutan Andri Danarto itu berhasil memungkas gim dengan skor 48-9. Jika melihat pertandingan, ada satu momen yang menarik bagi penulis.
Momen itu terjadi pada menit 07.28 di kuarter keempat gim. Setelah steal berhasil dieksekusi oleh Olivia Chintya Permatasari (jersey nomor 28), ia bersama Rayyan segera melakukan drive ke ring Drei. Namun, ternyata Rayyan-lah harus mengakhiri poin itu.
Ya, pemilik jersey nomor delapan itu kaget ketika ia menerima passing dadakan dari temannya. Meski tampak terkejut saat itu, untungnya Rayyan berhasil mencetak poin.
Selain momen tadi, total angka yang disumbang gadis kelahiran Sidoarjo itu berjumlah 7 poin. Bersama dengan 2 rebounds dan 1 steal.
Baca Juga: Kilas Balik Bagas Bersama Smantaru dan Pesan untuk Generasi Penerus
Selepas pertandingan usai, penulis segera beranjak untuk bertemu dengan Rayyan. Setelah menunggu beberapa saat, tampak Rayyan keluar dari ruang ganti nomor tiga DBL Arena Surabaya. Setelah saling bertatap muka, kami memutuskan untuk mengobrol di sudut lorong ruang ganti.
Rayyan membuka percakapan dengan mengutarakan perasaannya saat momen dadakan itu.
“Jujur kaget tadi. Niatnya awal itu tinggal rebound kalau misal nggak masuk. Eh, malah di passing. Untung masuk,” buka Rayyan, sambil tersenyum.
Jika tidak merespon dengan sigap, finishing dari poin itu tidak akan tereksekusi dengan baik. Aspek itu berhubungan dengan refleks. Agar memiliki refleks yang tepat, Rayyan berkata, ia telah melatihnya sejak sbelum mempersiapkan DBL.
“Kalau aku latihan refleks itu dari game plan yang dipelajari sebelum main. Jadi kaya ada materi, terus dipraktekkan,” lanjutnya.
Di luar basket, ternyata siswi kelas 11 Smantaru itu punya hobi lain, yaitu memasak. Rayyan mulai mengenal hobi barunya itu karena keinginannya untuk mandiri.
“Karena orang tua kerja, awalnya iseng-iseng. Terus juga di sosmed sering lewat resep makanan gitu,” ucap Rayyan.
Gadis berzodiak Gemini itu berhasil mendapat pujian atas masakannya. Meski baru belajar, ia berhasil membuat nasi goreng yang enak.
“Kalau kata papa nasi gorengku enak. Aku buat pakai telur, terus dikasih sosis sama daging,” kata Rayyan dengan penuh rasa bangga.
Menutup perbincangan, penggawa Smantaru itu berharap timnya bisa melaju ke babak final. Rayyan ingin bisa memberikan yang terbaik, disamping musim ini adalah kali terakhir tiga kakak kelasnya melantai di DBL.
“Iya, ini musim terakhir Kak Angel, Tiara, sama Olivia. Aku berharap bisa sampai final,” tutupnya dengan mantap.
Bisakah harapan Rayyan bersama tim di musim ini tercapai? Simak perjalanan Srikandi Smantaru di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Baca Juga: Merawat Kekompakan Skuad Putri Smantaru ala Coach Andri
Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.