“Duduk aja interview-nya mbak.”

Kalimat itu terlontar dari Dyo, salah satu koordinator Uno Mania (suporter SMAN 1 Waru), ketika dihampiri tim DBL.id. Tidak sendiri, Dyo turut ditemani rekannya yang juga tak ingin ketinggalan nimbrung dalam sesi obrolan ini. 

Bukan tanpa alasan Dyo mengajak sesi obrolan ini dilakukan dengan duduk. Wajah mereka jelas mengisyaratkan kelelahan. Saat ditelurusi lebih lanjut, kami lantas memahami alasan di balik rasa lelah itu. 

“Kita belum tidur gara-gara bikin koreo. Kita bikin dari jam 11 (malam) sampe baru selesai tadi siang,” beber Dyo. 

Itu artinya hanya butuh 12 jam bagi koordinator Uno Mania untuk merampungkan koreo di laga Sabtu, 21 September 2024! Melewati proses pengerjaan koreo dalam waktu singkat seolah sudah menjadi tradisi bagi koor Uno Mania. 

Jika sebelumnya menampilkan konsep serba demonic, lain halnya dengan kali ini. Pasukan berbaju merah ini hadir dengan karakter Kokushibo besutan anime populer Demon Slayer. Lantas, apa makna di balik koreo itu?

“Karakter Kokushibo itu iri sama adiknya. Sama kayak kita yang iri sama suporter lain yang didukung sekolah. Tapi, kita tetep mau buktiin buat kasih yang terbaik,” tutur Ardena, koor Uno Mania yang juga menemani Dyo. 

Perjuangan Uno Mania untuk bisa nribun di DBL Arena Surabaya memang tak semulus yang dibayangkan. Mereka harus dihadapkan dengan sederet tantangan, mulai dari izin sekolah hingga biaya pembuatan koreo yang tidak sedikit. 

“Satu koreo itu biasanya habis tiga juta. Makanya, kita baru bisa bikin koreo mepet karena ngumpulin uangnya dulu. Biasanya, kita dapet uangnya dari untung jualan tiket sama urunan sendiri,” terang Dyo.

“Wah, banyak kendalanya wes, mbak,” curhatnya. 

Baca juga: Nuansa Penghakiman ala Uno Mania: Tunggu Big Surprise Kami!

Namun, segala pengorbanan Uno Mania berbuah manis dengan melajunya putri Smantaru (sebutan tim SMAN 1 Waru) ke babak Playoffs. Rasa bangga jelas meliputi Dyo dan Ardena. 

“Senang! Kita sangat senang. Happy, enjoy for Playoffs!” ungkap Dyo seraya terkekeh.

Ardena yang mendengar hal itu tidak ingin ketinggalan menyampaikan perasannya. “Betul, nggak sia-sia kita bikin koreo.”

Playoffs sudah di depan mata. Baik Dyo maupun Ardena mengaku sangat menantikan babak penuh prestise ini. 

Sebagai perwakilan koordinator, Ardena berharap kedatangan massa Uno Mania yang lebih banyak nantinya. Apalagi, tim putri Smantaru jelas membutuhkan dukungan besar untuk menghadapi rival yang lebih menantang. 

“Ayo, buat temen-temen Smantaru, jangan pernah malu menjadi merah. Tetep kawal temen kalian yang berjuang di lapangan. Kalo bukan kalian, siapa lagi,” tutup Ardena dengan semangat!

Selamat untuk putri Smantaru yang telah sukses mengamankan satu tempat di Playoffs. Untuk Uno Mania, kami tunggu kejutan dari kalian!

Baca juga: Cerita di Balik Koreo 3D Killer Scream, Uno Mania: Diusir Satpam!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya