Banyak alasan bagi seorang pemain basket dalam memilih nomor jersey. Kali ini, cerita akan datang dari Sakha Perwira Ramadhan Dewanto. Salah satu penggawa Smada -SMAN 2 Surabaya- itu membuka alasannya memilih nomor jersey 6.
Penulis bertemu dengan Sakha selepas laga Minggu, 15 September 2024. Kami ngobrol di lorong ruang ganti DBL Arena Surabaya. Tepat di depan backdrop Hot In Cream.
Cowok kelahiran Sidoarjo itu tampil sebagai top poin. Menyumbang 15 poin, Sakha melengkapi statistiknya dengan tambahan angka 6 rebounds, 3 assists, 6 steals, dan 1 block.
Sebelum memulai ceritanya, Sakha terlihat melepas tas yang dikenakan. Rupanya, ia mengambil kacamata miliknya. Ketika dipakai, akan terlihat sosok Sakha yang berbeda ketika di lapangan. Sosok Sakha ketika berkacamata memiliki aura seorang Ghibli boy.
Cowok Libra itu mengatakan nomor enam di jersey miliknya punya cerita. Ia turut membagikan kisahnya. Sakha memilih nomor itu karena berhubungan dengan tanggal wafat neneknya.
“Aku pilihnya karena itu tanggal atau bulan Oma nggak ada,” buka Sakha.
Baca Juga: Jurit Malam, Temani Pembuatan Koreo 3D Jantung Arek Smada!
Sedari awal, memang Sakha berniat memakai nomor enam. Namun, ia harus mengurungkan niatnya karena nomor itu digunakan kakaknya, Elang Dewanto di musim lalu.
“Karena udah dipakai duluan dan aku masih kelas 10 jadi harus ngalah,” katanya.
Jika Sakha memilih nomor enam, maka Elang memilih nomor satu. Ternyata ada makna baru dibalik gabungan nomor jersey kakak-beradik itu.
“Elang milih nomor 1 itu karena dia anak cowok pertama. Jadi di pas-no 16. Itu tanggal ulang tahun mama,” ungkap cowok kelas 11 itu.
Ternyata kesibukan bermain basket mengharuskan Sakha untuk mengatur waktunya. Apalagi untuk kebutuhan akademik. Meski begitu, ia tak melupakan kewajibannya sebagai student athlete. Sakha mulai belajar manajemen waktu.
“Aku kalau tugas harus selesai di sekolah Mas, biar pulang ga ada tanggungan, bisa langsung istirahat,” imbuhnya
Di sela kesibukannya, Sakha punya beberapa kegiatan refreshing. Tak muluk-muluk, hanya perlu menonton Netflix dan mendengarkan musik. Biasanya kegiatan itu ia lakukan setelah pulang latihan atau saat libur.
Untuk film, Sakha punya beberapa tontonan favorit. Ia menyukai genre aksi komedi. Jika musik, Sakha mendengarkan Frank Ocean dan Hindia.
“'Top Gun' itu bagus. Kalau sekarang sih lagi seneng liat Warkop DKI. Yang asli, bukan yang seri reborn. Terus sama "Fast and Furious". Kalau bosen tak tonton seri-nya dari awal,” tutupnya.
Skuad Smada tetap menunjukkan dominasinya. Alumni Fantastic Four musim lalu ini membuka kemenangan pertama mereka di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North atas SMA Petra 1 Surabaya dengan skor akhir 54-29.
Apakah Putra Smada mampu menebus target mereka yang tertunda musim lalu? Nantikan perjalanan Sakha dkk di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Baca Juga: Siap Bertempur, Putra Smada Pasang Target “Naik Kelas” di Musim Ini
Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.
.jpg)
