Sorak kegembiraan memenuhi lapangan sesaat setelah buzzer berbunyi. Itu terdengar dari para penggawa SMP Ciputra Surabaya yang baru saja menuntaskan pertandingan sengit. Mereka berhasil mengamankan kemenangan tipis 25-23 atas SMPN 21 Surabaya (Spendusa).
Nggak salah lagi, pertandingan Junior Exhibition Games 2024 Surabaya kali ini memang berlangsung dramatis! Tim debutan Spendusa tampil meyakinkan sejak kuarter awal. Bahkan, hingga kuarter kedua selesai, mereka masih memimpin jauh dengan skor 20-3.
Pelatih tim putra Ciputra, Bhiantoro Darmawan, yang awalnya duduk tenang di bench sambil mengamati permainan anak asuhnya, mulai menunjukkan kegelisahannya. Ia lantas bangkit dan mengamati lebih dekat setiap gerakan kesatria Ciputra di lapangan.
Menit demi menit dilewati. Skuad Ciputra perlahan menunjukkan taringnya. Siapa sangka, mereka sukses melesat hingga skor imbang di angka 23-23 di 40 detik terakhir.
Sempat terlintas di benak bahwa laga Sabtu, 14 September 2024 ini akan berakhir overtime. Namun, keberuntungan tampaknya sedang memihak putra Ciputra. Tembakan gratis Devdan Sumin dan Kim Kennard berhasil membawa skuad tersebut unggul satu bola.
Keresahan di wajah coach yang akrab disapa Bhian itu seketika berubah menjadi seyuman. Rasa senang itu masih bertahan hingga dirinya keluar dari locker room setelah menuntaskan eval akhir bersama putra-putranya.
Menanggapi performa putra Ciputra hari ini, coach Bhian tidak menampik jika masih banyak PR yang perlu dibenahi. Meski begitu, ia bersyukur setidaknya mereka mampu mengejar ketertinggalan.
“Mereka posisi ketinggalan, jadi mau nggak mau harus ngejar. Apalagi, mereka udah agak nggak siap mental duluan, terus banyak live ball turnover. Terus, kita ubah strategi, untungnya bisa menang,” ungkap pria kelahiran 1988.
Coach Bhian pun tak lupa memuji penampilan tim lawan. Meski debutan, kelincahan tim Spendusa selama di medan pertempuran tidak boleh diremehkan. Terlebih lagi, kehadiran pemain bernomor punggung 13 (Fawwaz Gian) menjadi momok tersendiri bagi putra Ciputra.
Baca juga: Duet Double-double Kayleen dan Amara Antar Petra 1 ke Semifinal!
Mengingat tim ini sempat absen musim lalu, coach Bhian menilai bahwa pencapaian mereka sejauh ini sudah cukup mengesankan. Apalagi, banyak pemain Ciputra yang juga baru pertama kali merasakan lantai DBL Arena Surabaya.
Selain evaluasi, pelatih berperawakan 180 sentimeter ini juga tidak ketinggalan menanamkan mindset khusus kepada anak didiknya. Ini dilakukan demi meningkatkan rasa percaya diri di antara para pemain Ciputra.
“Saya bilang ke anak-anak kalo the game is not over, stay on game. Biar mereka melaju di game, sedangkan kita yang perbaiki dari sisi defense. Jadi, intinya masih ada chance,” ujarnya.
Dua game telah dilalui pasukan Ciputra. Selama dua pertandingan itu pula, mereka belum terkalahkan. Itu artinya tim besutan coach Bhian ini berhak untuk melaju ke Semifinal. Kendati demikian, sang pelatih justru tidak menetapkan target tinggi.
“Targetnya step by step aja. Kita coba evaluasi dulu game by game. Nggak ada target yang gimana-gimana,” tutupnya.
Baca juga: Di Balik Ketegangan Isabel Quinn hingga Antar Cheetah West ke Semifinal
Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.