ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra SMAN 91 Jakarta

JAKARTA - SMAN 91 Jakarta akan bertemu dengan SMAN 48 Jakarta di laga akhir hari kedua gelaran Honda DBL DKI Jakarta 2019 seri Jakarta Timur. Kedua tim ini merupakan tim debutan yang tidak boleh diremehkan begitu saja. 

Kehadiran Muhammad Shaquille Syarif akan menjadi angin segar bagi Ninos (julukan SMAN 91 Jakarta) karena bisa cukup mempengaruhi kekuatan tim. Apalagi, Syarif sebagai kapten tim Ninos merupakan pemain berpengalaman yang juga alumni Junior DBL saat memperkuat sekolahnya dulu, SMPN 27 Jakarta, tiga tahun silam. Tentu lawannya, SMAN 48, tidak dapat menganggap remeh pemain Ninos tersebut mengingat sudah mencicipi laga yang juga serupa dengan kompetisi Honda DBL tersebut. Selain mengandalkan Syarif, Ninos juga akan mengutamakan kerja sama tim agar semua pemain memiliki kekutan yang merata.

Coach Ninos, Aditya Kusumaatmaja, dalam memperkuat kerjasama tim ia mengarahkan timnya untuk mengikuti cup-cup di sekolah lain. Langkah ini sebagai cara untuk mengembangkan bakat serta mengukur kekuatan timnya sebelum berkompetisi di Honda DBL musim ini. Hasilnya dari mengikuti cup-cup sekolah tersebut ternyata Ninos mampu menghasilkan perolehan hingga semifinal sehingga memudahkan pelatih 21 tersebut mengevaluasi mental anak didiknya dalam menghadapi kompetisi Honda DBL musim ini.

"Saya percaya dengan kekuatan tim saya karena memang sudah berlatih. Harapan saya, semoga mereka bisa bermain sebaik mungkin dan mental anak-anak tidak down karena baru pertama kali mengikuti Honda DBL," ungkapnya. 

Di sisi bersebrangan terdapat SMAN 48 Jakarta yang sudah berlatih intensif sebulan terakhir ini. Dalam latihannya untuk menghadapi musim ini, mereka menekankan kedisplinan pada sistem taktik yang diulang terus menerus juga strategi defense dan offense.

Dany Rahman Akbar selaku coach SMAN 48 mengkui kesulitan untuk mengatur strategi yang lebih spesifik karena belum pernah bertemu sebelumnya dengan Ninos dalam pertandingan sebelumnya. Namun ia tetap akan mengedepankan man to man defense dalam pertandingan nanti. Baginya, defense merupakan kunci kesuksesan bagi timnya pada laga nanti.

"Kami fokus untuk disiplin defense. Kami yakin kedisplinan tersebut akan membawa kunci kesuksesan pada tim kami pada laga nanti," ujarnya. Kekuatan tim SMAN 48 sendiri akan berfokus pada segi offense dengan bermain secara kolektif dan pada segi defense yang disiplin dan stabil.()

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY