JAKARTA – Hari kedua Honda DBL DKI Jakarta 2019 seri Jakarta Timur akan dibuka dengan laga bigmatch sang runner-up East Region musim lalu, SMAN 36 Jakarta, kontra SMAN 59 Jakarta. Dengan semangat yang baru di musim ini, SMAN 36 Jakarta akan siap bertemu lawannya di hari kedua ini.
Di tahun 2018 lalu, SMAN 36 harus tunduk pada SMAN 71 Jakarta dengan skor akhir 40-38. Mereka harus mengubur harapan menjadi untuk menjadi Ratu Jaktim musim lalu. Karena itu, di musim ini mereka kembali mencari peruntungan untuk merebut gelar Ratu Jaktim dari Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta).
Walau pemain andalan SMAN 36 tahun lalu sudah lulus, tetapi di musim ini mereka masih memiliki guard bernomor punggung 5, Salsabila Amalia, yang tahun lalu juga ikut membela SMAN 36 di final East Region. Dengan pengalaman dan postur yang ia miliki membuatnya patut diwaspadai tim debutan musim ini, Smalix (julukan SMAN 59 Jakarta).
Walau datang sebagai tim kuat di Jaktim, pelatih SMAN 36, Frangky De Fretes, tak membebankan anak asuhannya dengan target tinggi mengingat sebagian besar roosternya merupakan rookie. "Saya tidak mau memberatkan anak-anak dengan target. Yang penting mereka main dengan baik dan bertanggung jawab," jelas Frangky.
Di kubu Smalix, mereka sudah sangat siap menghadapi runner-up Jaktim itu. Demi tekad memberikan yang terbaik untuk almamater. Anak asuhan Mario Hutapea ini berlatih dengan intensitas tinggi dengan fokus latihan pada tracking untuk endurance pemain, fundamental drills, dan team play drills di 3 hari yang berbeda demi membangun teamwork, baik di dalam dan di luar lapangan basket.
Tim asal Duren Sawit ini juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi SMAN 36. Mereka akan mencoba untuk memanfaatkan momentum serangan balik yang baik, mengingat mereka memiliki keunggulan di posisi center dan memiliki beberapa guard dengan speed tinggi.
Salah satu center andalan mereka adalah Nurhaqi yang sudah beberapa kali menjadi perwakilan di kejuaraan tingkat kota. Ia juga lolos seleksi 15 besar Pekan Pelajar Olahraga Nasional (Popnas). Tentu Nurhaqi akan menjadi salah satu pemain yang sangat diwaspadai tim SMAN 36.
"Menurut saya yang harus diwaspadai dari SMAN 36 adalah nama besar mereka yang berpengaruh ke mental pemain. Tapi saya yakin anak-anak mampu mengatasi nervous-nya dan bermain baik mengingat kami memiliki pemain unggulan di posisi center," tungkas Mario.()
