Tim putri SMAN 1 Puri Mojokerto dikenal sebagai salah satu tim luar Surabaya yang tidak pernah luput dari jajaran Playoffs. Prestasi Fantastic Four yang diraih musim lalu membawa Castle (sebutan tim basket SMAN 1 Puri Mojokerto) melaju dengan mulus ke Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Dengan konsistensi yang mereka tunjukkan, wajar jika muncul pertanyaan terkait rutinitas khusus yang dijalani putri Castle. Namun, sebagai pelatih, Ony Octariza Purnama Putra mengaku bahwa ia tidak memiliki taktik tertentu demi mempersiapkan putri-putrinya melantai di DBL Arena Surabaya.
“Nggak ada strategi khusus, tanya aja sama pemainnya. Yang penting, tenang aja dan nggak usah terlalu dipikir, hahaha!”, ungkap sosok pelatih yang akrab disapa Ony tersebut.
Selama persiapan menuju Honda DBL 2024 East Java-North, coach Ony berfokus pada peningkatan intensitas latihan melalui berbagai sesi sparing dan turnamen. Tujuannya adalah untuk membangun mentalitas tim serta memberikan pemanasan yang cukup. Dengan begitu, putri Castle akan lebih siap saat pertandingan nanti.
Namun, siapa sangka pelatih yang lahir pada 1989 ini menuturkan bahwa dirinya belum pernah sekalipun menyaksikan pertandingan Round 1. Baginya, menonton pertandingan tersebut hanya akan menambah beban pada putri Castle.
“Saya belum pernah lihat tim-tim itu tanding. Ngapain dipikir, wong belum tentu jadi lawannya. Anak-anak juga fokus sekolah. Nanti, setelah tahu lawan-lawannya baru lihat di YouTube,” bebernya.
Selain itu, coach Ony tak lupa bersyukur karena tidak ada kendala berarti yang menghampiri selama proses latihan. Hal terpenting saat ini adalah menjaga rutinitas latihan agar pasukannya tetap kompetitif, terutama menghadapi tim-tim tuan rumah.
“Kita kan dari daerah, ya sudah gimana caranya nggak kalah atmosfer aja sama tim lainnya, terutama yang dari Round 1,” tutupnya.
Baca juga: Menuju DBL Surabaya: Gelar Training Camp, Srikandi Castle Lebih Siap Musim Ini!
Pemain Berbahaya SMAN 1 Puri Mojokerto
Alih-alih hanya satu, putri Castle memiliki dua pemain yang patut diwaspadai! Duet Reva Safrina Hans Wibisono (Reva) dan Cinta Herlina (Cinta) di lapangan adalah ancaman yang perlu diperhitungkan.
Tak mengherankan jika Reva menjadi sorotan. Pengalamannya sejak 2020 di Junior DBL 2020 East Java Series telah membuatnya “khatam” melantai di DBL Arena Surabaya.
Sejak bergabung dengan Castle pada 2022, ia mencatatkan 6 poin, 8 rebound, 1 assist, 3 block, dan 6 steal dalam tiga pertandingan. Setahun kemudian, performanya meningkat pesat dengan 15 poin, 24 rebound, 9 assist, 10 block, dan 8 steal dari lima pertandingan.
Sementara itu, Cinta memulai debutnya musim lalu dengan performa yang cukup gemilang. Tidak jauh berbeda dengan sang kakak kelas, ia mencetak 16 poin, 23 rebound, 2 assist, dan 11 steal. Inilah alasan mengapa keduanya layak disebut sebagai pemain berbahaya dari Castle.
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Baca juga: Menuju DBL Surabaya: Waspada! Kesatria Castle Simpan Target Lebih Tinggi
Rekam Jejak SMAN 1 Puri Mojokerto
- Sweet Sixteen Honda DBL 2019 East Java Series-North Region
- Sweet Sixteen Honda DBL 2021 East Java Series-North Region
- Big Eight Honda DBL 2022 East Java Series-North Region
- Fantastic Four Honda DBL 2023 East Java Series-North Region
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.