MANADO - Pada partai final putra Honda DBL North Sulawesi Series musim ini, SMA Eben Haezar (Benzar) akan bertemu oleh tim yang tahun lalu merenggut mimpi mereka. Tim itu adalah SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, atau yang kerap disebut Losnito. Tahun lalu, Benzar terjegal di fantastic four.
Tahun ini, keduanya bertemu di partai puncak Honda DBL North Sulawesi Series 2019. Ini adalah momentum bagi Benzar untuk membalaskan dendam tahun lalu, di laga final kali ini.
Sudah tiga tahun Benzar absen di panggung champion Honda DBL Seri Jambi 2019. Mereka, merindukan predikat sebagai juara, yang terakhir berhasil mereka raih tiga tahun lalu. Namun, berbekal skuad tahun ini, mereka optimis bahwa saat ini sudah saatnya mereka bisa merebut kembali kejayaan tiga tahun lalu, di laga kontra Losnito nanti.
Permainan gemilang Benzar di tahun ini tak lepas dari aksi trisula mematikan mereka. Senjata mutakhir milik Benzar itu adalah trio Shevchenko Kumentas, Shalom Joan, dan Richard Tjandra. Memiliki tim lapis pertama dan kedua dengan skill yang hampir merata, Benzar percaya bahwa mereka mampu tundukan lawannya.
Memulai laga dengan menekuk SMAN 1 Manado, dengan skor 45-19, laju dominasi Benzar belum mampi terhenti. Bahkan, semakin kesini, penampilan mereka kian trengginas. Meskipun sering terlambat panas, anak asuh coach Schiffo Liogu, selalu unggul dengan margin besar saat berhasil menangi laga.
Sementara, punggawa Losnito pun tak kalah menngerikannya. Duet Fernando dan Greans disinyalir kerap mengobrak-abrik pertahanan lawan. Sementara, sontrekan tiga angka mereka akurat. Dan pertahanan Losnito terlampau ketat. Hal itu, dibuktikan bahwa oleh tim-tim yang melawan mereka. Ketangguhan pertahanan Losnito memang patut diacungi jempol.
Sekaligus ini adalah jalan pembuka harapan bagi Losnito untuk menyandingkan gelar tim putra dan tim putrinya. Keduanya sama-sama melaju ke final. Namun itu semua tidak cukup. Menatap animo riuh DBL Arena, maka mental tim adalah salah satu kunci kemenangan. Materi pemain Losnito pun diprediksi akan membuat kocar-kacir pertahanan lawan. Sebagai laga paling seru di tahun ini, di pertandingan antara keduanya sekaligus closing party Honda DBL Series 2019 tak patut untuk dilewatkan.
Kedua tim mengaku siap lahir batin untuk mendukung sekolahnya. Di jeda satu hari ini, mereka bekerja menggarap sebuah bendera raksasa agar bisa memanaskan semangat kawan-kawan yang tengah berlaga.
"Partai final tentunya kami akan lebih siap. Persiapan demi persiapan yang telah dilakuan menjadi salah satu modal, pasti siap tampil all out dan optimis kawin gelar," tukas Schiffo Liogu, pelatih SMA Eben Haezar.
Untuk jadwal lengkap pertandingan, silahkan klik di sini.