Air mata Anastastia Chintya turun deras letika laga SMA Santa Maria Malang melawan SMAN 2 Pasuruan di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-South berakhir.
Laga yang berlangsung Minggu, 8 September 2024 itu dimenangkan oleh Smada dengan skor akhir 26-18.
Tangisan haru Chintya pecah ketika buzzer tanda berakhirnya kuarter keempat berbunyi. Bahkan ia langsung tergeletak lemas di tengah lapangan.
Ketika mendengar ceritanya, wajar jika air matanya tumpah di laga perdana. Chintya punya mimpi besar di DBL Malang terakhirnya.
"Ini kan tahun terakhir aku buat ikutan DBL. Di gim pertama tadi aku ngerasa sebenarnya itu kita bisa ambil gimnya. Tapi, beberapa kali momentumnya hilang," ujarnya.
Baca juga: Muhammad Arby Wangi di Gim Perdana Smanela, Ternyata Ini Alasannya..
Pada laga tersebut, permainan Chintya terbilang bagus. Ia menjadi tumpuan Sanmar dalam mendulang poin. Bahkan ia berhasil mencetak dobel-dobel dengan raihan 10 poin dan 10 rebound.
"Setiap gim di DBL itu aku anggap krusial. Apalagi ini bawa nama sekolah untuk terakhir kalinya. Aku pasti bakal habis-habisan juga tentunya," terangnya.
Kepada DBL Play, Chintya mengungkapkan perasaan terpendamnya selama ini. Perasaan mengenai love and hate relationship-nya dengan basket.
Baca juga: Tanggung Jawab Reedho Hingga Evaluasi Coach Rafdi di Laga Ketiga Putra Smantig
"Ini sudah jadi resiko ya. Kadang kita menang kadang kita kalah. Kadang kita ngerasa bisa tapi ternyata gak bisa. Bagian dari resiko yang harus kita hadapi lah hal-hal seperti tadi," cetus cewek berzodiak Aries tersebut.
Pemandangan seperti ini tak sedikit bisa ditemui pada setiap laga Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-South. Masih ada laga ke depan. Semangat terus, Chintia! Selanjutnya srikandi Sanmar bakal kembali lagi berlaga pada 13 September 2024 melawan SMA Charis National Academy Malang di GOR Bimasakti, Malang.
Profil Anastasya Chintya bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)