“Frateran, goes to Round 2!”
Sorakan bahagia itu datang dari skuad besutan coach Kencana Wukir. Yap, putra Frateran sukses menutup laga Jumat, 6 September 2024 dengan mengunci satu tempat di Round 2.
Kemenangan itu diraih melalui laga Do or Die dengan melawan SMA Petra 4 Sidoarjo. Sejak peluit awal dibunyikan, skuad Frateran tampak terus memimpin di setiap kuarter, hingga pertandingan berakhir dengan skor 33-20.
Kebahagiaan terpancar jelas di wajah para penggawa Frateran. Melihat perjalanan mereka sebelumnya, Frateran dikenal sebagai salah satu tim yang langganan melaju ke babak Playoffs.
Namun, musim lalu tampaknya bukan kenangan manis bagi mereka. Berbeda dari biasanya, tim ini harus terpaksa angkat kaki lebih awal, tepatnya di 32 besar.
Melajunya putra Frateran ke Round 2 seolah sebuah sinyal kuat bahwa mereka siap kembali merebut tahta di babak Playoffs. Kendati demikian, sang pelatih justru mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa putra Frateran di pertandingan malam ini.
“Dari tiga game, game ini justru sebenernya paling nggak bagus, sih. Kita kurang tenang. Skornya juga paling sedikit. Mungkin mereka ada beban kali, ya. Apalagi, ini Do or Die,” buka coach yang akrab disapa Kiki.
Terkait performa timnya itu, coach Kiki tampak tidak ingin ambil pusing. Baginya, rangkaian latihan intens telah dilakoni skuad Frateran. Sedangkan soal rasa gugup di lapangan, ia lebih memilih agar anak-anak didiknya dapat mengatasi hal itu dengan cara mereka sendiri.
“Eksekusi aja, apa yang sudah kita prepare di latihan. Selebihnya, urusan mereka. Mereka juga harus ngerti cara ngatur diri sendiri supaya bisa lebih well prepared,” ungkap pelatih dengan tinggi 185 sentimeter.
Baca juga: Jose Tanadi, Anak Futsal yang Jago Main Basket!
Menjelang Round 2 yang sudah semakin dekat, coach Kiki mengakui tantangan yang akan dihadapi akan lebih berat. Terlebih, pria kelahiran 1982 ini menyebut timnya kini juga diisi oleh pemain-pemain baru yang masih memerlukan waktu untuk beradaptasi.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tidak ada materi latihan khusus yang disiapkan untuk menghadapi babak ini.
“Round 2 sudah pasti nggak seperti Round 1. Pastinya, butuh adjustment karena saya yakin tim yang dihadapi juga nggak sembarangan. Tapi dari segi materi, saya biasa aja sih, kalo dibanding tim-tim lain,” tuturnya.
Berbicara soal target musim ini, coach Kiki rupanya hanya membidik Sweet Sixteen. Ternyata, terdapat alasan khusus yang melatarbelakanginya.
“Realistis aja, lah. Kadang kita maunya lari, tapi anak-anak maunya jalan, ya gimana. Tapi, kita harus tetep motivasi mereka supaya tetep mau lari bareng-bareng,” tutupnya.
Baca juga: Tidak Ada Kata Berhenti Belajar dalam Kamus Kencana Wukir
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.