“Hom pim pa alaium gambreng”. 

Menjadi salah satu nyanyian yang terdengar dari tribun timur DBL Arena pada Jumat, 6 September 2024. 

Rupanya suara tersebut datang dari pasukan Tentacles (tim suporter SMAN 10 Surabaya) yang mendukung tim basket putranya berlaga di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. 

Namun, kali ini Tentacles membawakan kejutan yang cukup unik di laga sore hari tersebut. Tidak main-main, Tentacles menyuguhkan tiga koreo 3D, koreo 4D, hingga koreo kertas sekaligus. 

Fio Muhammad Rezvan selaku capo pertama dari Tentacles, berkesempatan untuk menceritakan koreo bertemakan wayang (pertunjukan tradisional asli Jawa) tersebut kepada kami. 

Baca Juga: Kibas-kibas Anti Ngantuk ala Tentacles Demi Suguhkan Koreo 3D!

“Untuk yang pertama tadi kita menampilkan koreo 3D bagong yang berperan sebagai dalang. Lalu disusul koreo 4D gunungan, kemudian ada koreo 3D Abimanyu dan Kurawa. Ada juga koreo kertas 3 lapis bertuliskan ‘Monasirta Anapi Anderpati’ yang memiliki makna pendiam tapi pemberani,” terangnya dengan bangga. 


Koreo 3D Bagong (dalang)


Koreo 3D wayang Abimanyu


Koreo 3D wayang Kurawa

Menampilkan tiga koreo 3D dan satu koreo 4D sekaligus, ternyata koreo tersebut memiliki alur bak pertunjukan wayangan sungguhan loh

“Pertunjukan wayang peperangan Abimanyu melawan Kurawa. Diawali dengan naiknya 3D Bagong (dalang) diiringi nyanyian hompimpa alaium gambreng yang menunjukan memulai permainan (mengajak anak Tentacles untuk bermain bersama),” jelas Fio

Eitss tak berhenti di situ, cerita berlanjut ketika gunungan wayang mulai didirikan di tribun mereka. 

“Kemudian gunungan wayang yang menandakan awal cerita. Lalu dimulai dengan munculnya Abimanyu dengan gagah berani membobol pertahanan kelompok Kurawa. Koreo ini juga menggambarkan keberanian warga SMAN 10 Surabaya mengharumkan nama sekolah. Setelah itu munculnya 3D Kurawa yang menandakan gugurnya sosok Abimanyu. Terakhir ditutup dengan gunungan wayang yang muncul kembali tanda akhir cerita,” sambungnya.

Terus kenapa dong Tentacles memilih untuk meyuguhkan koreo 3D tersebut? 

"Tentacles ingin mengajak semua penonton di DBL Arena untuk tidak terpaku dengan budaya modern. Tujuannya agar semua penonton mengingat dan memiliki kemauan untuk melestarikan budaya aslinya yakni budaya Jawa," pungkas siswa kelas XII tersebut.

Wah, sungguh kreatif bukan? 

FYI, koreo tersebut dibuat oleh tim suporter Tentacles hanya dalam waktu dua hari aja guys.

Kira-kira Tentacles bakalan membuat kejutan apalagi ya di Round 2 nanti? Kita nantikan bersama yuk!

Baca Juga: Tribun DBL Arena Surabaya Kembali Jadi Pembuktian Cinta Tentacles

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan rangkaian panjang kompetisi basket DBL. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Profil SMAN 10 Surabaya bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA