JAKARTA - SMA Labschool Rawamangun (Labsraw) berhasil raih kemenangan perdana mereka usai taklukan tim debutan, SMAN 53  Jakarta (Leega), dengan skor akhir 28-21. Kemennangan yang diraih Labsraw (julukan SMA Labschool Rawamangun) atas Leega tak diperoleh dengan mudah. Sebab meskipun debutan, Leega memberi perlawanan sengit.

Labsraw dan Leega menyajikan permainan ketat sejak menit awal pertandingan. Leega mencetak angka terlebih dahulu melalui medium shot pemain forward-nya, Alifia Azzahra. Keunggulan Leega tersebut tidak bertahan lama. Pasalnya forward Labsraw, Felia Az Zahra, juga melalui cara yang sama. Skor 2-2 bertahan cukup lama sebelum guard Labsraw, Melvara Zafirah Ramsi, memberi keunggulan bagi timnya melalui reverse lay-up. Skor tipis 4-2 bagi keunggulan Labsraw menjadi penutup kuarter pertama.

Pada menit-menit pertama kuarter kedua, Labsraw mendominasi jalannya pertandingan. Guard Labsraw, Almira Putri, menyumbang three points bagi timnya sekaligus melebarkan keunggulan timnya. Meski demikian, Leega tetap tampil menekan namun hal tersebut belum mampu menghasilkan keunggulan bagi mereka. Labsraw unggul 15-8 atas Leega di akhir kuarter kedua.

Memasuki paruh kedua pertandingan, Leega nampak dapat mengimbangi Labsraw. Kedua tim sama-sama mencetak empat poin di menit akhir kuarter ketiga sebelum pemain center Labsraw, Pinky Eskah, mencetak satu tembakan free throw bagi timnya di akhir kuarter ketiga. 20-12 menjadi skor akhir kuarter ini. Labsraw tetap memimpin pertandingan.

Di kuarter akhir pertandingan Leega tetap berusaha keras mengejar kertertinggalan mereka. Forwad Leega, Alifia Azzahra, sempat melancarkan tembakan tiga angka dengan sempurna. Sayangnya hal tersebut belum mampu membawa timnya menyaingi permainan Labsraw. Pasalnya Labsraw tetap menambah pundi-pundi poin yang mempertahankan keunggulan mereka hingga buzzer tanda akhir pertandingan berbunyi. 

Pelatih Labsraw, Agus Sutiana, mengungkapkan bahwa ia kurang puas atas penampilan tim besutannya kali ini. Menurutnya, masih banyak yang perlu ditingkatkan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, terutama pada defense Labsraw yang pada pertandingan kali ini banyak membuahkan pelanggaran.

“Saya masih belum puas sebenernya anak-anak belum maksimal mainnya walaupun kita menang. Defense kita masih banyak foul-nya. Offense kita udah oke cuma defense-nya itu banyak fouling. Ke depannya, kita harus kurang-kurangi foul-foul gak penting,” jelasnya.

Statistik selengkapnya dapat kamu baca di sini

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci