Para penggawa SMAN 4 Sidoarjo langsung melompat kegirangan sesaat setelah buzzer dibunyikan. Perasaan bahagia tergambar dengan jelas di wajah setiap pemain tim yang akrab dengan julukan Sekawan. Mereka sukses mengakhiri pertandingan dengan kemenangan tipis, 23-20, atas SMA Muhammdiyah 3 Surabaya. 

Tim asuhan coach Fairuz Husnan ini memang selalu mendominasi di setiap kuarter. Namun, situasi mendadak mendebarkan menjelang menit-menit akhir pertandingan. Smamga (sebutan SMA Muhammadiyah 3 Surabaya) tampaknya melancarkan aksi balas dendam.

Smamga yang sempat tertinggal jauh di awal kuarter keempat tiba-tiba bangkit. Mereka mampu memanfaatkan situasi tim Sekawan yang mulai lengah. 

Drama free throw bahkan sempat terjadi di satu menit terakhir. Smamga mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 21-20 berkat tembakan gratis yang dilayangkan Rifan Fachrizal Hilmi

Kendati demikian, keberuntungan rupanya masih berpihak kepada Sekawan. Dua poin free throw dari Brilliant Raisaffah Azzaka Yahfaz dan Kevin Putra mampu menyelamatkan tim dari kekalahan. 

Euforia kemenangan itu ternyata masih berlanjut hingga ruang ganti. Para pemain Sekawan bahkan tak lupa mengabadikan momen dengan berfoto bersama, mengingat bahwa Sabtu, 31 Agustus 2024 menjadi kesempatan terakhir mereka untuk bertanding di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. 

Meski mengantongi kemenangan, langkah putra Sekawan sayangnya harus terhenti di Round 1 karena kekalahan di dua laga sebelumnya. Menghadapi fakta itu, skuad tersebut tampak tak ingin ambil pusing. 

Mereka lebih fokus untuk merayakan momen bahagia yang sedang dirasakan. Bahkan ketika ditemui tim DBL.id, mereka pun menunjukkan antusiasmenya. 

Aku ae mbak yang di-interview,” ungkap Mochammad Raffi, salah satu pemain Sekawan.

Sedari awal, kami memang sudah membidiknya untuk diajak dalam sesi interview kali ini. Benar saja, tak ada tanda-tanda kecanggungan yang muncul selama obrolan ini berlangsung. 

Sebagai siswa kelas 12, Raffi menyadari bahwa Honda DBL 2024 East Java-North menjadi tahun pertama sekaligus terakhirnya berkompetisi di level SMA. Sebab, tim Sekawan sempat terkendala izin sekolah sehingga harus menahan diri untuk tidak berpartisipasi di musim lalu.

Meski begitu, perjalanannya di DBL Arena Surabaya ternyata sudah dimulai sejak empat tahun silam. Tepatnya pada tahun 2020. 

Kala itu, ia membela SMPN 4 Sidoarjo di Junior DBL 2020 East Java Series. Pemain bernomor punggung sembilan ini berterus terang bahwa momen tersebut menjadi awal mulanya berkarier sebagai student athlete

“Dulu, pemain kelas 9 pada fokus les terus dibuka seleksi buat kelas 7, eh keterima. Jadi pas junior, saya bener-bener gugup soalnya belum terlalu bisa main basket. Dimulai dari nol, terus tiba-tiba basket. Tapi, kalo sekarang saya udah lebih pede,” tuturnya.

Baca juga: Ayci Bun, Pemain Basket MSCS yang Jago Bermain Piano!

Bisa dibilang jika perjalanannya di dunia basket pernah mengalami fase naik dan turun. Pemain berposisi guard ini berterus terang bahwa dirinya sempat vakum dari olahraga ini selama kurang lebih dua tahun karena menemukan ketertarikan baru dengan aktif sebagai anggota OSIS. 

Bak cinta lama bersemi kembali, Raffi dibuat jatuh hati lagi dengan olahraga yang telah diselaminya sejak SMP ini. Tidak ada alasan khusus. Ia hanya merasa sayang untuk melewatkan kesempatan terakhirnya, terutama dengan kemampuan basket yang dimiliki.

“Aku baru fokus basket lagi pas kelas 11 akhir. Itu aku mulai nyoba fokus buat ikut DBL. Pas kelas 10 dan 11 ikut OSIS. Belum bisa ngatur jadwal juga,” cerita lelaki berzodiak Leo. 

Meski telah berpengalaman melantai, ia pun tak menampik jika euforia yang dirasakan tentu bertolak belakang. Pasalnya, tekanan yang dihadapi di Honda DBL 2024 East Java-North jelas lebih menantang. Dimulai dari sarana lapangan tidak memadai hingga sulitnya perizinan sekolah. 

Terlepas dari tantangan yang menghampiri, satu hal yang pasti bahwa tidak ada penyesalan dalam dirinya. “Yang pasti, saya bangga banget bisa ikut DBL. Puas banget. Aduh, nggak bisa dijelaskan pokoknya” imbuhnya sembari cekikikan. 

Walau belum berkesempatan melaju ke Round 2, Raffi tetap optimistis untuk pasukan Sekawan di musim mendatang. Ia tak ketinggalan menyelipkan harapannya bagi tim kebangaannya itu. 

“Buat tim Sekawan tahun depan, tunjukin yang terbaik! Biar kayak kita tadi,” tutupnya yang langsung disambut sorakan dari teman-temannya. 

Baca juga: Central Cee, Solusi Jitu Raynar Atasi Rasa Nervous dan Cetak Double-double

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya