Pernah kepo nggak, gimana caranya anak-anak sekolah yang isinya cowok semua seperti SMA Kolese Kanisius Jakarta cari pacar? Atau kamu sudah tahu jawabannya?
Nah, buat kamu yang kepo dan belum tahu jawabannya, kamu wajib baca artikel ini!
Tim putra SMA Kolese Kanisius Jakarta baru saja memenangkan pertandingan pertama mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North & Central Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024. Mereka menang dari SMKN 1 Jakarta dengan skor akhir 59-24.
Baca juga: Santo Yakobus Beri Penghormatan Akhir untuk Mendiang Vincent Lim, Alumnus 2023
Usai pertandingan, tim DBL Play menghampiri pemain Kanisius di tempat mereka registrasi. Situasinya, mereka sedang pendinginan sehabis pertandingan. Tim DBL Play menghampiri Zefanya Nathaniel Tanzil, kapten tim Kanisius, kemudian bertanya, “Sekolah lo, kan, isinya cowok semua. Caranya anak-anak Kanisius cari cewek, gimana sih?”
Sayangnya, Zefanya nggak punya jawaban yang memuaskan. Dia masih jomblo! Tiga tahun menimba ilmu di Kanisius, Zefanya fokus belajar dan latihan basket aja. Salut!
Tapi, karena Zefanya adalah pemain yang baik hati dan bijaksana, ia menyodorkan salah satu temannya yang punya pengalaman lebih soal percintaan. Namanya Vincencius Synclair Harto, pemain bernomor punggung 12.
Pengalaman Vincen soal percintaan, jika dibandingkan Zefanya, lebih unggul. Tidak tanggung-tanggung, ia memacari dara yang sedang berkuliah di Binus jurusan Finance. Saat ditanya pertanyaan yang sama, Vincen nggak malu-malu menjawabnya.
“Anak Kanisius kalo cari pacar biasanya dari SMA Santa Ursula Jakarta atau cari di gereja aja,” ujar Vincen santai.
Baca juga: PSKD Mencolok! Rambut Pemainnya Warna-warni, Irwan Pranu: Biar Keren!
Yap, Santa Ursula yang dimaksud adalah sekolah yang diisi oleh perempuan. Sudah jadi rahasia umum kalau banyak anak Kanisius yang pacaran sama siswi-siswi Sanur. Budaya itu sudah berlangsung lama dan kayak tren yang nggak ada matinya!
Setelah dikulik lebih dalam, Vincen mengatakan awal mula mereka berpacaran adalah dari sebuah pertemuan di cup sekolah. “Biasanya kalau Kanisius bikin cup, anak Sanur sering ikut. Dan sebaliknya. Di situ, lah, mulai kenalan, pendekatan, terus pacaran,” ungkap Vincen.
Bukan jadi rahasia lagi kalau kompetisi yang kerap diadakan sekolah bisa jadi ajang “pendekatan” anak-anak SMA. Dari zaman dulu, budaya itu sudah berlaku. Apalagi, kalau ada banyak sekolah dalam satu wilayah yang mengadakan cup. Maka akan semakin lebar pula kenalan-kenalan anak-anak SMA ini.
Khusus untuk Kanisius, sekolah mereka terletak di wilayah Jakarta Pusat. Di sana ada banyak sekolah. “Selain Sanur, biasanya kenalan sama anak Santa Theresia dan Santa Maria juga, sih, Kak. Soalnya mereka yang dekat dengan sekolah kita (di Jakarta Pusat) dan sering bikin cup,” tutur Vincen.
Nah, selain kenalan lewat cup-cup sekolah, Vincen menegaskan kebanyakan anak-anak Kanisius juga sering mendapat pacar dari gereja. Seringnya mereka mendatangkan gereja yang sama. Seperti halnya Vincen. Ia dan pacarnya yang sekarang pun bisa berpacaran karena sama-sama beribadah di gereja yang sama.
Sekarang sudah tahu kan gimana caranya anak Kanisius bisa punya pacar? Kamu tertarik buat mencoba? Hahaha