Momen haru terjadi usai pertandingan SMA Don Bosco 1 Jakarta melawan SMA Santo Yakobus Jakarta di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North & Central Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. Selepas pertandingan usai, di mana Santo Yakobus kalah dari DB 1, anak-anak Santo Yakobus luruh di pinggir lapangan. Tangis mereka pecah.
Namun, bukan karena kekalahan yang jadi alasan mereka meluapkan tangisannya. Melainkan karena satu hal lain. Yakni mengenang kepergian Vincent Lim, salah satu pemain Santo Yakobus di tahun 2023 lalu. Di momen itu, anak-anak Santo Yakobus mengangkat jersey Vincent ke arah supporter. Mereka menyanyikan anthem sekolah saat laga usai, sekaligus penghormatan terakhir untuk mengenang Vincent.
Baca juga: Julisa Rastafari, Legendaris Basket Indonesia Jadi Pelatih Santa Theresia
Sebenarnya, Vincent terdaftar sebagai asisten pelatih Santo Yakobus di DBL North & Central Jakarta musim ini. Bahkan, ia aktif mengurus segala administrasi pendaftaran dan validasi jersey pemain. Namun, Vincent tidak bisa mendampingi Santo Yakobus di laga mereka akibat kecelakaan yang membuatnya meninggal dunia.
Vincent dinyatakan berpulang pada Senin, 19 Agustus 2024 di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. “Dia (Vincent) kecelakaan di jalan waktu mau pergi Ospek di kampus. Tapi, ternyata dia kecelakaan sebelum sampai sana. Saat dibawa ke rumah sakit buat langsung dioperasi, ternyata tidak sempat. Vincent dinyatakan meninggal sebelum operasinya berjalan,” jelas Kevin Leonardho, pelatih Santo Yakobus.
Sebelumnya, Vincent memang telah dinyatakan lulus dari Yakobus di tahun 2023 lalu. Ia dinyatakan diterima di Universitas Multimedia Nusantara jurusan Manajemen. Hanya saja, Vincent harus tutup usia sebelum melanjutkan mimpinya sebagai mahasiswa.
“Tahun ini Vincent juga bilang sebelumnya, dia mau mengabdi di basket Yakobus. Dia mau bantuin jadi asisten pelatih. Saya pikir oke juga, apalagi anak-anak butuh role model dan panutan kayak Vincent. Makanya, waktu habis pertandingan saya cukup terharu juga anak-anak mengangkat jerseynya Vincent buat mengenang dia,” lanjut Kevin.
Di tahun 2019 lalu, Yakobus juga kehilangan salah satu pemain mereka. Yaitu Abraham Dwiki, yang mempunyai nomor jersey yang sama dengan Vincent (22). (*)