Jose Tanadi, Anak Futsal yang Jago Main Basket!

| Penulis : 

Putra Frateran -sebutan SMA Frateran Surabaya- kembali mengamankan kemenangan pada laga kedua mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.

Menghadapi Stemba -sebutan SMKN 5 Surabaya- pada laga Minggu, 25 Agustus 2024, Frateran menang dengan skor akhir 45-20.

Selain menyuguhkan permainan koletif, ada salah satu penggawa Frateran yang mencuri perhatian. Siapakah dia? Yap, dia adalah Jose Tanadi, cowok yang saat ini duduk di kelas 11 SMA.

Pada laga kali ini Jose Tanadi mengoleksi 10 poin dan 3 steal. Tapi, ini semua bukan tentang poin Jose Tanadi. Ini tentang bagaimana ia menekuni basket sejak lama. Jose -sapaan karibnya- sudah menekuni basket sejak kelas empat sekolah dasar.

Baca juga: Cedera Tak Kurangi Semangat Made-Wirya Sumbang Kemenangan untuk Twenty

"Awalnya itu aku main futsal di Medan. Pindah ke Surabaya pindah juga hobinya. Waktu masih kelas empat pengen coba basket kok kelihatannya seru," ujarnya.

Sejak saat itu pula latihannya sudah sangat gila. "Sudah dari awal latihannya keras. Bisa dibilang seminggu empat sampai lima kali. Ya, latihan di sekolah terus di klub," ungkapnya.

Oh iya, Jose juga merupakan siswa dari DBL Academy sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.

"Aku juga ikut DBL Academy sejak kelas empat itu. Ya, sangat berguna sih soalnya kan yang diajarkan memang bukan cuman basket. Jadi aku dapat banyak pengetahuan baru juga," sambungnya.

Yap, buah dari DBL Academy pula yang membuat Jose berani menaruh target tinggi di karier basketnya.

"Aku pengen jadi kayak koko-koko yang dulu di DBL terus bisa All-Star. Kalau pengen kayak mereka kan aku harus kerja keras gak boleh santai," terangnya. Salah satu sosok yang ia idolakan adalah Justin Patrick, penggawa SMA St. Louis 1 Surabaya di DBL Surabaya 2024.

Baca juga: Kekalahan Tanpa Penyesalan, Coach Richard Steven: Perbaiki Mental!

Lah, kalau latihannya seminggu lima kali terus Jose gimana belajarnya? Tenang, Jose ternyata punya cara untuk mengatur neraca akademik dan nonakademiknya tetap seimbang.

"Awal-awal masuk SMA itu aku kewalahan. Soalnya kan pelajarannya lebih advance. Aku adaptasi aja, kalau ada waktu luang aku isi buat ngerjain tugas gitu sih," cetus cowok yang suka banget mata pelajaran Bahasa Inggris.

Tahun ini merupakan tahun kedua Jose melantai di DBL Surabaya bersama Frateran. Jika ia konsisten pada setiap laga, bisa jadi mimpinya di basket terwujud.

"Semoga aku bisa All-Star tahun ini sama tahun depan. Amin," kelakarnya.

Selanjutnya Jose Tanadi dan kolega bakal kembali berlaga pada Jumat, 6 Agustus 2024 melawan SMA Petra 4 Sidoarjo. Terus melaju, Jose!

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci