Banyak drama tersaji pada laga debut SMP Surabaya Cambridge School (SCS) di Junior Exhibition Games 2024 Surabaya. Meski demikian, SCS berhasil menuntaskan laga perdananya dengan cukup baik, mereka menghentikan dominasi SMP Santa Clara Surabaya dengan skor akhir 34-21.
Laga debut sekaligus menjadi ajang pengenalan bagi para pemain. Pasalnya, sebagian besar pemain SCS masih berstatus rookie atau pemain anyaran. Tepatnya 6 dari 10 pemain SCS masih duduk di bangku kelas VII.
Laga pengenalan tak sepenuhnya berjalan mulus. Pada pertempuran melawan SMP Santa Clara Surabaya (Sanclar) ini, tercatat beberapa pemain melakukan unsportsmanlike foul, bahkan ada yang mengalami eject.
“Beberapa pemain sebenarnya masih sempat main tahun lalu. Kebetulan tahun ini kita banyak pemain baru aja. Bisa dibilang ini kompetisi pertama mereka bareng SCS. Laga pengenalan lah buat mereka merasakan kompetisi basket level SMP,” buka Rainer Anggakara, Pelatih Kepala SCS.
Baca Juga: Hasil DBL Surabaya: Smekda Tak Terbendung, Sixers Menang Dramatis
Bicara soal segelintir drama yang terjadi, coach Rainer hanya tertawa tipis. “Seperti yang kita tahu, basket kan memang olahraga body contact, jadi sejak latihan, anak-anak sudah dibiasakan defense body contact. Bukan kasar ya, masih sesuai dengan aturan yang ada,” jelas pelatih yang juga nahkoda SMA Surabaya Cambridge School itu.
”Cuma, kalau di pertandingan kan ada yang namanya wasit, jadi kita hargai keputusannya. Apa yang terjadi hari ini, biar jadi pembelajaran buat anak-anak, buat next match. Sambil saya kasih tahu ke mereka, tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan waktu di lapangan,” sambungnya.
Potret pertandingan SMP Surabaya Cambridge School (jersei gelap) kontra SMA Santa Clara Surabaya (jersei terang)
Kemenangan ini, membawa SCS melaju ke putaran selanjutnya. Ke depannya, mereka akan bersua dengan pemenang antara SMP Cita Hati East Surabaya kontra SMP Xin Zhong Surabaya. “Kalau saya kurang tahu juga permainan calon lawan kita seperti apa, jadi mungkin lebih ke evaluasi tim sendiri dulu aja,” saut coach Rainer.
“Kita evaluasi kurangnya apa dan bagaimana caranya biar drama-drama ini gak keulang lagi. Anak-anak kan berapi-api ya, memang hype banget kalau lagi main basket, ditambah lagi mereka suka nontonin game NBA yang kalau habis poin pasti selebrasi, jadi ditiru sama mereka,” ceritanya, menjelaskan drama laga hari ini.
“Jadi sama sekali gak ada menghina lawan, memang mereka lagi meniru apa yang biasa mereka lihat aja. Ya, semoga ke depannya anak-anak makin pintar meredam emosinya. Terus defense juga diperbaiki buat next match. Banyak banget lah PR-nya, walaupun kita menang hari ini,” tutup pelatih berusia 36 tahun itu.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming DBL Surabaya Hari Ini 24 Agustus 2024
Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)
Profil SMP Surabaya Cambridge School bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)