ACEH - Kejutan terjadi pada partai fantastic four, dimana SMAN 1 Banda Aceh (Smansa) berhasil melangkah ke partai final Honda DBL seri Aceh. Setelah mengalahkan SMAN 2 Banda Aceh (Banta Muda) dengan skor 47-38.
Suasana panas menghiasi pertandingan sejak menit awal. Kedua tim menunjukan gaya bermain cepat. Bahkan kurang dari satu menit laga berjalan, Smansa sudah unggul dua poin lewat free throw dari Ahmad Haris. Skor menjadi seimbang 4-4 di menit keempat setelah Banta Muda melakukan serangan bertubi-tubi. Akhirnya kuarter pertama ditutup untuk keunggulan Smansa dengan skor tipis 14-11.
Diluar dugaan, serangan dari Banta Muda di kuarter dua ini sering gagal berbuah poin. Berbanding terbalik dengan serangan dari Smansa yang cukup efektif. Tak heran jika Smansa berhasil mengemas 15 poin sedangkan Banta Muda hanya mencetak lima poin. Paruh pertama berakhir dengan skor 29-16.
Dikuarter ketiga, pelatih Banta Muda, Nanda Perdana berusaha mencari cara untuk memperkecil margin ketertinggalan timnya. Benar saja perlahan tapi pasti, serangan Banta Muda bisa berbuah poin. 14 poin jadi buah kerja keras mereka di kuarter tiga ini.
Banta Muda ternyata balik menekan pada sepuluh menit akhir. Meskipun unggul, Smansa bermain jelek pada kuarter ini. Serangan yang dibangun Smansa pun terus menemui kebuntuan. Hanya dua poin yang berhasil mereka cetak di kuarter akhir. Namun dua poin itu masih sanggup untuk menjaga keunggulan mereka hingga akhir laga.
Coach Muhammad Yudi mengatakan permainan timnya kali ini sangat baik. Terlebih pencapaian di tahun ini sudah sangat bagus, mengingat tahun lalu kalah di pertandingan perdana. "Anak- anak bermain sangat baik, tidak ada kekurangan dalam bertahan mau pun finishing. Lolos ke babak final nanti kami sangat bersemangat untuk bisa menang," ujarnya.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.