Buat kalian yang familiar dengan sepak bola Indonesia, pasti tak asing dengan nama Widodo Cahyono Putro. Ya, legenda sepak bola Indonesia ini namanya sulit dilupakan karena ia pernah membuat sejarah. Mencetak gol salto di ajang Piala Asia 1996. 

20 tahun kemudian, sejarah kecil dicetak oleh keluarga Widodo C. Putro. Kali ini lewat sosok Anya Aurellia Putri. Putri pasangan Widodo C. Putro dan Adna Rohanny Tucunan.

Ya, Anya membuat sejarah dalam hidupnya. Ia menjadi top poin saat membela sekolahnya SMAN 1 Gresik melawan Mawar Sharon Christian School di ajang sebesar Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.

Sejarah itu tercipta di hari bersejarah untuk bangsa Indonesia: Sabtu 17 Agustus 2024. Hari di mana Indonesia merayakan hari ulang tahun ke-79 yang ditandai dengan hadirnya ibu kota baru: Ibu Kota Nusantara.

Laga SMAN 1 Gresik melawan Mawar Sharon Christian School yang berlangsung di DBL Arena itu berakhir dengan skor 33-6. Anya tampil dominan dengan menorehkan 21 poin, 9 rebound, dan 7 steal. Nyaris triple double!

Setelah briefing akhir tim selepas pertandingan, Anya terlihat keluar dari ruang ganti. Ia berjalan ke arah kipas angin untuk ngadem.

Melihat gadis tersebut bersiap untuk pulang, penulis segera menghampiri kapten putri Smansa itu untuk melakukan sesi wawancara.

Di kesempatan itu Anya mulai menceritakan perjalanannya dan tim Smansa Gresik sebelum match hari itu.

Ternyata tak disangka, gadis kelas 12 ini sedang mengalami cedera ankle.

“Awalnya emang dua minggu ini aku rest karena habis ankle. Bener-bener gaada latihan sama sekali. Jadi ya cuman persiapan simple basic basketball aja. Makanya, aku ga nyangka banget tadi bisa lebih dari 20 poin,” ungkapnya saat menunjukkan kaki kirinya yang masih bengkak.

Cedera tersebut ia alami pada pertandingan lain sebelum DBL.

“Baru satu menit main, kena ankle di situ. Keinjek (terinjak) posisinya,” jelas Anya. “Terus, mungkin DBL itu kurang sepuluh hari. Aku udah mikir kayaknya ga bisa ikut deh,” tambahnya sambil mengingat kejadian sebelumnya.

Meski begitu, keinginannya untuk berjuang bersama tim basket sekolahnya tak surut semudah itu. Anya tetap memaksakan diri untuk tampil di DBL Arena. Setelah pamit ke pelatihnya, ia mencoba untuk ikut sesi latihan di dua hari terakhir sebelum berlaga.

“Setelah aku coba pake tapping dieratin, rasanya better. Terus aku coba latihan. Akhirnya, hari ini berani-in diri untuk ikut, ternyata hasilnya seperti ini. Ga nyangka,” ucap putri dari legenda sepak bola Indonesia, Widodo Cahyono Putro dan Adna Rohanny Tucunan itu, seolah masih tak menyangka performanya hari ini.

“Jadi selama dua hari itu harus kejar teman-teman. Mulai dari shooting, lay up. Ngejar pattern-pattern yang harus dilakuin di DBL itu apa aja. Harus dikejar sendiri, mau ga mau,” tambah Anya.

Baca Juga: Ketika Slayer of Crown Tak Hanya Ngedance, tapi Juga Bercerita di DBL Arena

Gadis yang hobi bermain basket sedari SMP kelas 9 ini ternyata sudah 3 kali melantai di DBL. Ini tahun terakhirnya. Tak muluk-muluk, Anya bersama timnya hanya punya satu impian.

“Dua kali kita gagal lolos playoffs, cuman ini temen-temen aku bilang harus nge-push banget. Kita sama-sama punya goals, lolos playoffs aja udah cukup,” tutur pemain nomor punggung tujuh ini.

Tak hanya fokus DBL, putri kelahiran Gresik ini juga mengutarakan keinginannya untuk lanjut studi ke perguruan tinggi. Ia ingin masuk ke jurusan ilmu komunikasi, Universitas Brawijaya Malang.

“Pengen lanjut ke UB sih. Cuman kemarin sempet ada tawaran ke UPN. Pelatihnya itu minta buat masuk lewat jalur prestasi,” cerita Anya. Pada akhirnya, ia berserah pada kehendak Tuhan dan bimbingan orang tua.

“Cuman, karena ini DBL terakhir, goals dua tahun lalu belum tercapai. Akhirnya aku pengen nebus di tahun terakhir,” tambah gadis berzodiak Gemini ini. Sontak suaranya mulai bergetar.

Sebelum pulang, ia mengatakan pertandingan berikutnya akan diadakan pada 5 September 2024 mendatang. Lekas pulih untuk Anya. Best of luck untuk putri Smansa. Semoga impian kalian tercapai di musim ini.

“Makasih Mas,” pungkasnya sambil berjalan menuruni tangga backstage.


Anya diapit sang ayah Widodo C. Putro dan keluarga kecilnya.

Baca Juga: Tarian Terakhir Vania Bersama Smala Dance Crew: Semoga Champion!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket