Heboh! Jeda antarbabak selalu ditunggu oleh para penonton yang hadir di GOR Hasanuddin Banjarmasin pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Kalimantan. Pasalnya di sana tim dance tiap sekolah tampil memberi warna tersendiri dari panasnya pertandingan DBL Banjarmasin.
Yap, pada saat jeda antarbabak tersebut, tim dance sekolah yang bertanding tampil dalam ajang DBL Dance Competition 2024.
Yap, tema DBL Dance Competition 2024 jauh lebih segar. Mengusung tema besar ‘Move Up’ tim dance masing-masing sekolah sukses berkreasi lewat gerak tari dan cerita yang mereka bawakan.
Para penonton juga terhibur lewat tepuk tangan dan sorak sorai riuh ketika tim dance tampil di lapangan. Berikut ada empat cerita dari teman-teman tim dance yang sukses menyihir penonton yang nribun di DBL Banjarmasin.
SMAN 4 Banjarbaru
Pada penampilannya, Fourstail sukses membuat para penonton heboh lewat gerak tari yang mereka bawakan. Ternyata persiapan mereka juga terbilang mepet. Namun, penggawa Fourstail sungguh menikmati perjalanan mereka selama DBL Banjarmasin.
“Kita cuman latihan tiga minggu. Dadakan banget, tapi kita menikmati prosesnya sampai selesai tampil. Tetap happy dan enjoy, Kak,” ungkap Akhmad Andika, member dari Fourstail.
MAN 1 Hulu Sungai Tengah
Berbeda dengan Fourstail yang mempersiapkan cerita menarik hanya dalam waktu tiga Minggu, teman-teman tim dance MAN 1 Hulu Sungai Tengah punya konsep yang tak kalah bagus.
Cerita yang begitu dekat dengan lingkungan sekolah. “Kita itu kayak anak-anak sekolah aja yang move up ke arah yang lebih baik. Kayak jadi lebih rajin di sekolah, menjaga kebersihan, dan banyak hal lah,” ungkap Yasmin Nadiroh, salah satu member tim dance MAN 1 Hulu Sungai Tengah.
SMAN 2 Banjarbaru
Cerita mendalam dibawakan oleh Smadtar pada musim ini. Mereka ingin menceritakan mengenai seseorang yang bangkit dari keterpurukan. Plus memberitahu pada penonton bahwa setiap orang layak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka.
“Jadi kita itu bercerita kalau ada seseorang yang ingin sampai bunuh diri karena frustasi. Tapi, diselamatkan oleh keadaan yang membuat masa depannya lebih baik. Ia akhirnya berubah dan memperbaiki hidupnya,” ungkap Marsha Putri, salah satu member Smadtar.
SMKN 1 Tanjung
Cerita inspiratif lainnya juga datang dari Laskar Tri Warna. Memulai persiapan DBL Dance Competition 2024 Banjarmasin sejak 2024, Laskar Tri Warna ternyata ingin memadukan konsep ‘Move Up’ lewat beragam tari tradisional Indonesia.
“Kita menggabungkan gerakan yang bersemangat dengan beberapa kreasi gerakan tari salah satunya seperti tarik Kecak dari Bali dan beberapa tari dari kota lain. Kita ingin mengajak teman-teman untuk beranjak dan berani menjadi pengingat akan budaya lokal yang melmpah,” ungkap Putri Ayu, member dari Laskar Tri Warna.