One, two, three. Smanema, spirit, fight, win!”

Kira-kira seperti itu teriakan yang terdengar dari bench tim putri SMAN 1 Manyar Gresik setiap hendak memasuki lapangan.

Pada laga perdananya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, pasukan berjulukan Smanema itu berhasil meraih kemenangan telak melawan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dengan skor akhir 39-1. 

Selain kerja sama tim yang kuat, kemenangan itu tak bisa diraih tanpa tangan dingin sang pelatih. Dia adalah Dwi Putri Setyani.

Wanita yang akrab disapa Dwi itu tampak selalu memberikan arahan dan mengawasi setiap gerak-gerik anak didiknya yang sedang bertanding. 

Sesama perempuan dengan usia yang terlihat tak terlampau jauh, membuat coach Dwi dan anak asuhnya terlihat bisa ngeblend.

Setidaknya itu yang penulis amati ketika menemui sosoknya untuk wawancara.

Ketika itu coach Dwi sedang bersenda gurau dengan anak asuhnya. Tak terlihat ada gap. Seperti sesama Gen Z yang sedang ngobrol seru.

“Alhamdulillah, pertandingan hari ini anak-anak cukup bagus lah, meskipun sebenernya kurang maksimal karena mungkin kesalahannya terlalu lama di ruang ganti, jadi nggak sempet pemanasan,” ungkap Dwi. 

Dirinya berterus terang jika kurangnya warming up akibat euforia yang dirasakan putri Smanema dalam menyambut pertandingan pertama mereka pada musim ini. “Kayaknya kita terlalu hype ‘wih, aku main DBL’, bahkan ada yang TikTokan sama foto-foto. Mungkin kesalahannya itu, sih.”

Sebagai coach, Dwi juga tidak menampik bila masih ada beberapa PR yang perlu diselesaikan agar penampilan tim putri Smanema lebih bagus di game berikutnya. Ia memberikan perhatian khusus kepada second team Smanema demi skill yang lebih matang. 

Hal tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri di tengah Honda DBL 2024 East Java-North yang telah berlangsung. Apalagi, Dwi mengaku rintangan yang diterimanya sebagai pelatih perempuan jauh lebih berat. 

“Cewek itu kan nggak selogis cowok, ya. Mood kan kadang berpengaruh buat cewek. Kadang saya juga harus mengendalikan mood kalau lagi PMS, terus kalo anak-anak lagi semrawut rasanya pingin marah,” ceritanya. 

Baca juga: Pelatih Petra 4 Sidoarjo Hadir dengan Kursi Roda: Saya Harus Bersama Tim Saya!

Pelatih berperawakan 163 sentimeter itu tidak ragu menceritakan awal mulanya menekuni dunia pelatih basket. Perjalanannya ternyata belum lama. Itu dimulai sejak 2020, atau biasa disebutnya sih sebagai tahun Covid. 

Baru terjun sebagai pelatih basket, eh kehantam Covid. Seperti itulah yang dirasakan Dwi. Situasi yang tidak pasti itu sempat membuatnya bimbang untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih basket. 

Terlebih, statusnya sebagai lulusan Manajemen Pendidikan tak jarang membuatnya menerima berbagai pertanyaan dari orang-orang sekitar. Pendidikan sarjana di Universitas Negeri Surabaya yang sudah ditempuhnya itu sangat jelas bertolak belakang dengan bidang olahraga ini. Namun rupanya, Dwi memiliki jawaban sendiri. 

“Saya nggak mau terikat dengan suatu hal. Everytime harus dateng jam segini terus harus gitu, makanya saya coba jadi pelatih basket aja, sih,” tuturnya. 

Setelah mengenal latar belakangnya, wajar jika muncul pertanyaan besar. Bagaimana seorang lulusan Manajemen Pendidikan bisa memiliki ketertarikan yang begitu mendalam terhadap dunia olahraga ini? Jawabannya sederhana. 

“Saya tau basket dari SMP terus jadi hobi. Awalnya main-main aja, tapi saya liat bisa nih, buat ngelatih. Namanya hobi pasti bikin kecanduan ya, mungkin passion saya di situ,” ujar Dwi. 

“Awalnya ngelatih di tempat lain dan handle tim cewek. Begitu ketemu SMAN 1 Manyar, saya bisa handle tim cowok dan cewek, tapi untuk saat ini saya fokus ke tim cewek dulu,” lanjutnya.

Perkenalannya dengan Smanema diawali dari relasinya dengan pelatih Boyo, sosok yang sudah lebih dahulu melatih tim putra sekolah tersebut. Hubungan itu bukanlah kenalan lama ataupun dikenalkan salah seorang teman, tetapi justru dari interaksi di Instagram.

Ingatan Dwi sedikit samar ketika menceritakan bagaimana ia dan pelatih Boyo mulai saling mengenal. “Antara orangnya atau saya dulu yang nge-follow, terus akhirnya saya post story lagi pegang piala. Akhirnya, orangnya nge-DM dan kenalan.”

Seolah sudah ditakdirkan, perkenalan secara daring itu tak membuat coach Boyo ragu sedikit pun untuk mengajaknya bergabung untuk membantu melatih tim putra. Seiring berjalannya waktu, Dwi mulai mengemban kepercayaan yang lebih besar, yakni menjadi pelatih utama tim putri. 

Kendati demikian, ia tidak mengelak jika sempat bertempur dengan rasa tidak percaya diri. Terlebih, menghadapi fakta bahwa figur pelatih basket yang lekat dengan gender tertentu. 

“Kadang ngerasa insecure sebagai cewek, tapi saya rasa kalo saya terus-terusan insecure kapan majunya,” katanya dengan tegas. 

Keyakinan itu yang coba ia tanamkan kepada putri Smanema. Selain persiapan khusus yang telah dilakoni selama setahun terakhir demi menghadapi Honda DBL 2024 East Java-North, Dwi ternyata punya mindset yang selalu ditularkan kepada anak-anak didiknya itu. 

“Cewek itu bondo-nya cuma semangat, hustle, dan lari. Kamu nggak perlu banyak skill aneh-aneh yang nggak efektif. Jadi, kita fokusnya gimana selalu cari semangat dan main itu selalu 100 persen,” papar wanita berkelahiran 1995 itu. 

Menanggapi target musim ini, Dwi tidak ingin membebani putri-putrinya. Ia hanya berharap srikandi Smanema tidak cepat berpuas diri dengan hasil yang sudah diterimanya, melainkan terus mengerahkan permainan terbaik selama di lapangan. 

“Jangan sampe istilahnya pas waktu ujiannya malah underperform,” tutupnya. 

Baca juga: Drama Roti Gokki Hingga Lari dari DBL Arena Menuju ke Musan!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan