Persaingan DBL Dance Competition 2024 East Java-North semakin seru di DBL Arena Surabaya. Masing-masing sekolah beradu cerita dan konsep untuk membuktikan diri menjadi tim dance terbaik. 

Pada laga Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, Selasa, 13 Agustus 2024, giliran Smansa Street Dance Crew (SMAN 1 Tuban) dan The Lions (SMA IPH East Surabaya) yang unjuk gigi. Mereka mengemas konsep 'Move Up' dengan kisah unik. 

Smansa Street Dance Crew berusaha mengajak penonton di DBL Arena Surabaya untuk self love. Salah satu pemikiran yang digaungkan oleh Gen Z beberapa tahun terakhir. Istilah tersebut muncul seiring berkembangnya dampak negatif penggunaan media sosial yang menuntut pengguna untuk selalu tampil sempurna. 

"KIta ingin emnunjukkan kepada penonton di DBL Arena Surabaya kalau mencintai diri sendiri itu penting. Karena kecantikan itu bukan dipancarkan melalui penampilan saja. Melainkan perilaku, sikap ke sekitar dan masih banyak lagi, " kata Alfiana Husni Rohaida, ketua dari Smansa Street Dance Crew. 

Baca Juga: Kerja Efisien ala Arek Smada, Anti Bikin Koreo Sampai Nginep!

Smansa Street Dance Crew juga mengalami banyak kemajuan dari tahun ke tahun. Khususnya dalam penggunaan kostum. Kalau musim lalu mereka tampil dengan konsep yang sederhana, tahun ini mereka ingin lebih banyak explore kreativitas.

"Jadi tahun kemarin tuh kita masih takut-takut gitu kan buat tampil di DBL, kita akhirnya pakai kostum yang polos, sekarang sudah berani pakai warna yang lebih berani," tutur Sagy Alifson Ganesha Ayu, kata member dari Smanca Street Dance Crew,

Apalagi, Menurut Sagy, DBL Dance Competition 2024 East Java-North adalah perlombaan paling bergengsi yang pernah mereka ikuti. Sehingga Sagy dan timnya berusaha untuk tampil totalitas. "Kita merasa bangga banget tentunya, menjadi satu-satunya perwakilan Tuban tahun ini di kompetisi ini," kata Sagy.

Kalau Smansa Street Dance Crew ingin mengangkat konsep self love, lain halnya dengan The Lions. Mereka mengemas cerita legendaris Mulan sebagai topik utama penampilan perdana di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. 

Baca Juga: Sempat Ragu ke DBL Arena, Ultras Skata Berhasil Kebut Koreo Selama Dua Hari

"Kali ini kita ingin mengangkat kisah Mulan. Kita semua tahu kalau Mulan itu kan jadi terkenal ceritanya karena dia sebagai wanita itu dilarang berperang, padahal sebenaranya dia mampu untuk berperang," kata Jyovanie Regina Hermawan, leader dari The Lions. 

Karena Larangan tersebut, Mulan akhirnya membuktikan bahwa perempuan juga bisa melakukan banyak hal. Termasuk dalam melakukan pekerjaan pria. Yakni dengan berperang. Konsep tersebut sejalan dengan Move Up, di mana kesetaraan gender yang sebelumnya tidak dipercaya, kini semakin menguat. 

Selain konsep yang spesial, The Lions juga memiliki surprise dengan kostumnya. Meskipun mereka menggunakan budaya Tionghoa, The Lions memakai elemen Kimono dalam kostumnya. Kimono sendiri dikenal sebagai salah satu busana tradisional asal Jepang. 

"Cuma kemarin agak khawatir karena ada tantangan buat bikin baju ini, untungnya bisa terlewati dengan baik," ungkap Jyo, panggilan dari Jyovanie Regina Hermawan. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya