Siapa bilang DBL Dance Competition 2024 East Java-North cuma buat anak dance? Anggapan ini langsung dipatahkan oleh pasukan dance dari SMAN 12 Surabaya. Tim dengan julukan OTC Pirates ini ternyata pada dasarnya adalah sebuah tim cheerleader.
Sebagai tim tanpa dasar modern dance, tentu ada kesulitan tersendiri yang dirasakan. Apalagi, musim ini menjadi kesempatan pertama OTC Pirates kembali melantai setelah tujuh tahun lamanya vakum dari kompetisi ini.
“Awalnya sih kita bingung mencari tema “Move Up” seperti apa karena kita juga pertama kali. Kita basic-nya juga lebih ke cheer. Jadi, kita padukan dengan cheer itu tadi,” ungkap Revalina Juwita, kapten OTC Pirates.
Gadis dengan panggilan Reva itu juga mengaku bahwa berlatih gerakan dance menjadi tantangan tersendiri. Sebab, menyamakan gerakan antara satu dengan yang lain beserta tempo lagu yang mengiringi tidak biasa mereka lakukan ketika sedang menampilkan atraksi cheerleader.
Meski begitu, OTC Pirates coba mengakalinya dengan melakoni latihan setiap hari. Hal ini telah dilakukannya semenjak tiga minggu silam. Selain itu, Reva mengaku tidak ada kesulitan lain yang dijumpai. Termasuk rasa lelah.
Padahal, kelelahan yang sering dirasakan oleh tim dance setelah penampilan perdana mereka di DBL Arena Surabaya telah menjadi penampakan yang lazim ditemukan sejak kompetisi ini dimulai. Namun, Reva merasa bersyukur bahwa timnya tidak mengalami masalah serupa.
“Kita nggak merasa capek. Mungkin karena udah biasa cheer yang latihan fisiknya lebih keras. Kita biasanya muter lapangan lima kali terus dilanjut push up, sit up, squat, back up, dan lain-lain,” tutur siswa kelas 12 itu.
Baca juga: Force X Chronos dan New Wine Ajak Penonton 'Move Up' Prestasi!
Penampilan tim dance SMAN 12 Surabaya (OTC Pirates) dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North
Pertandingan hari ini mempertemukan OTC Pirates dengan Maximum Dance Crew yang merupakan tim dance asal SMAN 1 Gedangan. Tim dance satu ini tentu mengusung konsep yang benar-benar berbeda. Mereka berhasil menyulap DBL Arena Surabaya menajdi pabrik cokelat milik Willy Wonka.
“Kalo “Move Up” sendiri kan intinya kita ambil tentang berkembang. Kita ambil tema Willy Wonka dengan mengangkat perjuangannya buat ngebuktiin bahwa cokelat bikinannya pantes buat dilihat sama orang-orang lain,” tutur Shafa Tasya Kamila, kapten Maximum Dance Crew.
Lain halnya dengan OTC Pirates yang harus berhadapan dengan sederet tantangan, Maximum Dance Crew patut bernapas lega karena persiapanya menuju DBL Dance Competition 2024 East Java-North berjalan mulus.
Kapten yang akrab disapa Shafa itu berterus terang jika proses pengembangan konsep dan latihan telah dimulai sejak bulan Juni. “Waktu DBL ngumumin tema “Move Up” kita langsung mikirin konsepnya sekitar semingguan. Terus langsung mulai latihan dan udah sekitar dua bulanan,” lanjutnya.
Meskipun setiap tahun menghadirkan konsep yang berbeda, ada satu tradisi yang konsisten dari Maximum Dance Crew. Jika diperhatikan, anggota tim ini selalu mengenakan sebuah bando dengan foto pasukan tim basket almamaternya. Rupanya, ini menjadi cara mereka untuk menularkan semangat di lapangan.
“Ini fotonya anak-anak basket biar mereka lebih semangat karena tahun kemarin juga pake ini. Udah jadi tradisi. Tiap anggota dance pasang foto anak basket yang beda,” ujar dara berusia 16 itu.
Baca juga: Stop Genocide! Solidaritas Sanflies Crew SMKN 3 Surabaya untuk Palestina!
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.