Hari pertama DBL Dance Competition 2024 Jakarta-West turut dimeriahkan oleh F1RST, Dance Team SMA 1 Penabur Jakarta, Jumat 9 Agustus 2024.
Begitu memasuki lapangan, mereka langsung membuat posisi seperti setengah lingkaran. Tampak empat dancer yang masing-masing dua di kanan dan dua lainnya di kiri menaiki tangga yang merupakan properti penampilan mereka.
Kedelapan dancer itu seolah terbagi menjadi dua sisi, yang mana empat dancer mengenakan kostum atasan berwarna merah di sebelah kiri sedangkan sisanya berada di sebelah kanan mengenakan kostum berwarna biru. Penampilan mereka akhirnya dimulai, koreografi yang kompak mengiringi apiknya penampilan F1RST.
Tak lama berselang, para dancer yang semula tampil di posisinya masing-masing kini mulai berkumpul. Mereka turut mengubah kostum mereka yang semula berbeda warna, kini semuanya mengenakan kostum senada dengan atasan berwarna hijau dilenkapi dengan celana berwarna silver.
Baca juga Citra Kasih Petik Kemenangan Perdana, Sukses Revans Atas Ipto
Gambar latar yang berwarna cokelat di belakang mereka turut terkembang seraya para dancer F!RST bergerak ke belakang. Tampak sebuah roket ketika latar tersebut dibuka dan seorang dancer keluar dari dalamnya. Latar tersebut turut berubah menjadi latar luar angkasa, menggambarkan sebuah roket asal Indonesia yang mendarat di bulan.
Dance Leader F1RST, Anneke mengungkap bahwa konsep di balik penampilan mereka adalah menggambarkan kondisi perpecahan yang ada di Indonesia yang berawal dari perbedaan keyakinan. Dancer yang akrab disapa Keke itu menggambarkan perpecahan yang terjadi mengakibatkan kondisi putus asa di masyarakat yang kebingungan dengan kondisi negara yang tak kunjung berkembang.
"Konsep kami mau menggambarkan adanya perpecahan di Indonesia, sehingga ada perasaan bingung dan putus asa memikirkan kenapa negeri ini ga maju-maju. Akhirnya diputuskan untuk bersatu demi terwujudnya kemajuan," ucap Keke.
F1RST mengentalkan kondisi perpecahan melalui kostum yang mereka kenakan. Kostum merah dan biru yang mereka pakai mengartikan simbol perbedaan yang berujung perpecahan di Indonesia.
Lebih jauh, ia turut menjelaskan bahwa diambilnya konsep tersebut lantaran keadaan ini masih relevan di tengah-tengah masyarakat. Penampilan mereka sarat akan pesan untuk mengakhiri perpecahan dan perlahan mulai bersatu demi kemajuan negara.
Baca juga 78 Monce Totalitas! Rela PP Jogja Demi Desain Kostum Bak Pasar Bunga Rawa Belong
"Pemikiran orang-orang itu kan berbeda ya, kami menggambarkan itu dari kostum-kostum yang beda, ada merah dan biru. Kan banyak dan relevan rasanya di kehidupan kita sehari-hari,"
Penampilan sebuah roket yang mendarat di bulan lengkap dengan bendera merah putih yang berkibar merupakan simbol keadaan Indonesia yang telah maju berkat persatuan. F1RST menggambarkan hal tersebut sebagai titik tertinggi yang dapat dicapai jika suatu negara mengalami kemajuan berkat seluruh masyarakat tidak terpecah.
"Astronot itu sebetulnya sebagai simbol aja di penampilan kami. Mau menggambarkan kalau kita maju bersama-sama maka kita akan maju mencapai titik yang paling tinggi, nah kami menggambarkannya dengan pendaratan astronot di bulan,"
Saksikan siaran ulang penampilan F1RST melalui live stream di bawah