Pelita Jaya Jakarta akhirnya berhasil menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Setelah tiga musim lalu masuk ke final, baru tahun ini mereka merengkuh juara. Pelita Jaya Jakarta menang di laga ketiga Final IBL 2024 melawan Satria Muda dengan skor 73-65.

Ada cerita menarik di balik kemenangan Pelita Jaya Jakarta di laga ini. Salah satu jajaran asisten pelatih mereka, Jap Ricky Lesmana, adalah salah satu pelatih Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.

Ia baru saja tiba di Jakarta pada 3 Agustus 2024, setelah menjalani latihan dan tanding bersama skuad All-Star 2024 selama satu pekan di Chicago, Amerika Serikat. Ini merupakan kali ketiga bagi pelatih SMA Bukit Sion Jakarta itu berangkat ke Amerika Serikat.

Baca juga: Siap-siap! Buksi Bakal Kejar Juara DBL Jakarta Tahun Ini!

Pertama, Jap Ricky berhasil menjadi bagian skuad All-Star di tahun 2013. Tahun pertamanya berhasil membawa Buksi ke final DBL Jakarta. Kemudian, pelatih berusia 43 tahun itu kembali berangkat ke Amerika Serikat di tahun 2018 bersama All-Star.

Di tahun 2023, Jap Ricky kembali membawa Buksi melaju ke final ke delapan mereka di DBL Jakarta. Ia juga terpilih lagi menjadi bagian All-Star. Prestasi ini membawa namanya meraih rekor terbanyak dalam kategori pelatih putra yang berhasil menjadi All-Star sampai tiga kali!

Jap Ricky Lesmana bersama istri usai kemenangan Pelita Jaya Jakarta di IBL 2024 (foto: IG @coachjapricky)

Bagai tertimpa durian runtuh. Pulang dari All-Star ketiganya, Jap Ricky bersama Pelita Jaya Jakarta sukses angkat trofi IBL 2024. Sebuah penantian panjang selama tiga musim ke belakang.

Ini trofi juara pertama Jap Ricky bersama Pelita Jaya Jakarta setelah dirinya menjabat sebagai asisten pelatih sejak 2021 lalu. "Tuhan baik banget. Aku dikasih ke USA, pulang rasain juara IBL," tulis Jap Ricky di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Keren! Ricky Lesmana Satu-satunya Pelatih yang Berangkat All-Star Tiga Kali

Saat ini, pelatih yang telah menakhodai Buksi selama 14 tahun itu akan kembali ke lapangan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta. Dua tahun ke belakang, ia bersama Buksi gagal mempertahankan gelar juara DBL Jakarta dari SMA Jubilee Jakarta. Di tahun ini, Jap Ricky punya ambisi buat kembali membawa gelar itu ke tangan mereka.

"Jangan sampai mereka (Jubilee) bisa three peat tahun ini," tegas Jap Ricky di kesempatan terpisah.

Terkait persiapan tim Buksi musim ini, Jap Ricky menegaskan dia bakal belajar banyak dari kekalahannya di final, serta pengalamannya menjadi All-Star ketiga kalinya. Pelatih dua anak itu mengatakan pengalamannya menjadi All-Star di tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Ia belajar lebih banyak lewat turnamen bergengsi yang diikuti oleh skuad All-Star. "Mulai dari fundamental, kecepatan, ketangkasan, sistem, dan segalanya," ujar Jap Ricky.

"Saya belajar banyak, beda banget dari All-Star 2018 dan 2013. Kekalahan tahun lalu jadi pelajaran, pokoknya tahun ini kita (Buksi) harus bangun dari tidur. Harus juara lagi, lah," tukasnya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta akan dimulai di wilayah barat (West) terlebih dahulu. Tepatnya pada 9-13 Agustus 2024 di GOR Grogol Petamburan.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta merupakan salah satu kompetisi dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.(*)

Lihat profile SMA Bukit Sion Jakarta selengkapnya di halaman di bawah ini!

Populer

Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024
Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Hasil DBL Surabaya: Putri Gloria 1 ke Playoffs, Smamda Comeback Mengerikan!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bukan Basket, Ini Cinta Pertama Audrey Suyanto di Dunia Olahraga