SURABAYA – Hari ini DBL Arena Surabaya kedatanagan banyak suporter dari luar kota. Mereka datang menggunakan berbagai transportasi mulai dari bus dan kereta api. Bahkan, puluhan bus sudah parkir sore ini di DBL Arena.
Inilah kendaraan yang digunakan Brigata Bhaskara, suporter dari SMAN 8 Malang. Mereka datang untuk mendukung tim putra sekolah yang berebut tiket final musim ini.
Sebelum pertandingan dimulai, mereka terlihat sudah siap di atas tribun. Penampilan lalu dibuka dengan permaianan perkusi Brigata Bhaskara yang menjadi perhatian para penonton. Dengan semangat mereka menyanyikan lagu kebanggaan termasuk mars sekolah. Mereka juga tak mau ketinggalan dalam hal kreatifitas. Giant flag berwana ungu itu mereka bentangkan di kuarter ketiga.
Satu yang mereka sayangkan adalah harus menerima hasil bahwa tim putra SMAN 8 Malang gagal melangkah ke final. Mereka harus mengakui keunggulan SMAN 2 Surabaya. Meski begitu tak ada raut sedih yang terpampang. Mereka tetap gagah seperti di awal saat mereka datang.
Ja’afar Shiddik, koordinator Brigata Bhaskara mengaku tak ingin membuat para pemain menyesal. “Saya dan teman-teman ingin menunjukan bahwa kami bangga pada para pahlawan di lapangan. Perjuangan mereka luar biasa,” katanya.