Runner up DBL Palembang 2021, skuad putra SMAN 1 Palembang, kembali mengisi satu kursi di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Sumatera. Ya, musim 2021 menjadi musim yang indah bagi skuad putra Nexat (sebutan SMAN 1 Palembang). Sayang, mereka gagal memanfaatkan peluang besar meraih gelar juara DBL Palembang untuk pertama kalinya.
Setelah momen bersejarah tersebut pasukan Nexat selalu tergelincir di laga kedua. Pada musim 2022 mereka tumbang dengan skor tipis 20-26 di tangan SMA Xaverius 3 Palembang. Musim setelahnya mereka tak kuasa membendung perlawanan SMA Xaverius 1 Palembang.
Sudah dua musim putra Nexat selalu tumbang di laga-laga awal. Rapor merah tersebut kini sedang diupayakan untuk tidak kembali terulang musim depan.
Putra Nexat menaruh fokus persiapan latihan fisik untuk menyambut DBL Palembang 2024.
Baca juga: Menuju DBL Palembang: Putra Xaverius 1 Yakin Bisa Ukir Sejarah Musim Ini
“Hampir setiap hari kita latihan intens. Latihannya kita banyak yang bertujuan untuk mengembangkan ketahanan gitu sih. Kayak kekuatan otot sama nafas juga,” ungkap Afta Fahtiansyah, salah satu penggawa Nexat.
Hal tersebut jelas dilakukan bukan tanpa sebab. Putra Nexat ingin setidaknya kembali ke partai final dan membawa pulang piala DBL Palembang.
“Kita percaya latihan kita gak sia-sia dan bisa membuahkan hasil baik di DBL. Targetnya champions,” sambungnya. Yup, target menjadi jawara dipasang oleh pasukan Nexat bukan tanpa sebab.
Mereka paham betul rekam jejak perjalanan di DBL Palembang. Nexat hampir meraih jawara di musim 2021. Hal tersebut menjadi bukti bahwa mimpi para penggawa Nexat tidak ada yang mustahil.
Baca juga: Menuju DBL Palembang: Waspada Senjata Andalan Putra Medupa!
“Sekarang tinggal mematangkan chemistry. Kita juga jaga kekompakan dan selalu semangat terus kalau latihan. Mau itu latihan berat atau ringan kita tetap semangat demi hasil yang bagus (juara),” ungkapnya.
Demi menjaga bara api semangat tidak padam, teman-teman Nexat selalu senang ketika melahap latihan situasi gim. Menurut Afta materi latihan tersebut menjadi tolak ukur sejauh mana kemampuan timnya menjalankan strategi pelatih.
“Kita paling semangat kalau ada gim. Soalnya kita bisa tahu perkembangan tim Nexat sampai mana. Terus bisa paham juga kemauan pelatih itu seperti apa,” terangnya.
Menarik untuk ditunggu perjalanan pasukan Nexat musim depan. Sampai ketemu di DBL Palembang, boys!
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
