SMAN 28 Jakarta Tumbangkan Sang Juara Bertahan Jaksel

| Penulis : 

JAKARTA - SMAN 3 Jakarta harus menerima hasil pahit pertandingan semifinal melawan SMAN 28 Jakarta. Putra Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta) takluk dari tim yang baru saja kembali di kompetisi Honda DBL setelah tiga tahun absen. Melewati pertarungan sengit, SMAN 28 Jakarta berhasil menghentikan langkah Teladan ke partai final setelah meraih kemenangan dengan skor akhir 58-53.

Pertandingan semifinal terakhir sektor putra ini berlangsung ketat sejak tip off. Kedua tim saling menunjukkan permainan all out mereka. Teladan dan SMAN 28 sama-sama menyuguhkan permainan impresif, baik secara offense maupun defense. Forward Teladan, Indra Ali Wijaya, sempat mencetak  tembakan three points dengan sempurna di kuarter pertama pertandingan. Poin tersebut membawa Teladan mengungguli lawannya dengan skor tipis 14-12 di akhir kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, defense SMAN 28 sedikit kendor. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Teladan untuk melebarkan keunggulan mereka. Teladan kembali mencetak tembakan tiga poin di kuarter kedua. Three points kali ini diciptakan oleh forward sekaligus kapten mereka, Vito Angga. Defense Teladan juga cukup solid di kuarter ini. Forward Teladan, Maeverickzoe membuat blocked shot yang menahan lawannya untuk mengejar ketertinggalan poin mereka. Teladan masih unggul atas lawannya di akhir paruh pertama pertandingan dengan skor 29-23.

Usai halftime, SMAN 28 bermain sangat ngotot. Berkali-kali tim yang bermarkas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini mengancam pertahanan Teladan. Efektivitas tembakan three points SMAN 28 memiliki peran yang besar dalam permainan impresif mereka di kuarter tiga. Dua tembakan tiga angka yang berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh dua guard SMAN 28, Harsha Yudistira dan Reinhard Robot ini membantu SMAN 28 menambah pundi-pundi poin mereka. 15 poin berhasil diciptakan oleh SMAN 28 di kuarter ketiga ini, lebih banyak 7 poin dari Teladan. SMAN 28 berbalik unggul atas lawannya dengan skor sangat tipis 38-37 di akhir kuarter ketiga.

Kuarter terakhir pada pertandingan menjadi 10 menit terpanas sepanjang laga. Sebagai juara bertahan, Teladan tentunya tidak tinggal diam. Teladan kembali menunjukkan bahwa mereka miliki mental juara. Forward Teladan, Muhammad Syamil mencegah SMAN 28 untuk cetak angka melalui blocked shot yang ia buat. Hal ini disempurnakan oleh guard Teladan Eizerr Hatta yang langsung menciptakan dua poin melalui fastbreak cepat. Teladan kembali unggul.

Meski demikian, SMAN 28 seperti sudah paham bagaimana cara menghadapi lawannya ini. Permainan agresif yang disuguhkan SMAN 28 demi curi kembali keunggulan berbuah manis. Guard SMAN 28, Reinhard Robot, berhasil memanfaatkan two points and one dengan sempurna yang mengubah keadaan. Teladan yang awalnya unggul 45-44 harus kembali tertinggal. SMAN 28 unggul 47-45. Kehadiran pemain bernomor punggung 5 milik SMAN 28 ini kembali memberi dampak positif bagi timnya.

Reinhard berhasil menciptakan three points yang membuat Teladan semakin tertinggal. Usai poin tersebut, SMAN 28 berhasil mempertahankan keunggulan mereka yang sekaligus mengantarkan tim asuhan Diogi Novatama ini ke partai final South Region.

Coach SMAN 28, Diogi Novatama, mengungkapkan bahwa tim besutannya tampil di bawah tekanan di kuarter pertama hingga ketiga karena terlalu memikirkan taruhan partai ini, yaitu Final Region. Baru pada kuarter terakhirlah mereka tampil leluasa. Baginya, kunci kemenangan SMAN 28 kali ini ada pada ketenangan mereka di kuarter akhir pertandingan yang membawa tim ini ke babak final.

“Anak-anak mainnya beban banget dari awal sampai kuarter ketiga. Karena itu mereka jadi kurang fokus. Di kuarter empat mereka baru bisa tenang. Saya selalu bilang ke meraka untuk fokus sama pertandingan dulu, ke depannya nggak usah dipikirkan dulu apalagi jadi beban,” jelas pelatih SMAN 28 Jakarta ini.()

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa