SURABAYA-Empat tim Putra akan memperebutkan dua tiket final di babak big four Honda DBL East Java Series 2019. Berlangsung di DBL Arena, mereka akan bermain all out untuk memperbesar kans mereka meraih gelar juara musim ini. Ini dia persiapan mereka.

SMAN 2 Surabaya vs SMAN 8 Malang

Tahun ini putra SMAN 2 Surabaya berhasil lolos ke Honda DBL East Java Championship Series 2019 setelah mengalahkan SMA IPH East Surabaya. Di fase big four, mereka sudah ditunggu oleh wakil dari seri Malang, SMAN 8 Malang.

Bagi coach Dhimas kekompakan tim menjadi kunci utama permainan apik Smada tahun ini. Ia sadar bahwa para pemain memiliki kemampuan dan kapasitas bermain yang berbeda-beda. Coach Dhimas hanya ingin setiap pemain mau bekerja keras dan tanggung jawab saat menjalankan perannya.

“Buah manis berhasil kita petik tahun ini setelah latihan yang keras. Saya ingin conditioning dulu aja sambil evaluasi penuh untuk persiapan laga big four nanti,” tutupnya

Untuk melawan SMAN 2 Surabaya,  Coach Zaki kan memperbaiki konsep rebound anak asuhnya. Pasalnya, di beberapa pertandingan terakhir, anak-anaknya masih kurang sigap untuk memperoleh rebound.

“Yang terpenting adalah konsep rebound. Box out dulu baru cari bola. Kalau nggak box out mereka pasti kalah,” tutup Zaki.

Selengkapnya kamu bisa baca:

Menanti Big Four: SMAN 8 Malang dan Asa Meraih Juara Perdananya

Menanti Big Four: Smada Pulihkan Kondisi dan Evaluasi Pemain

 

SMA St. Louis 1 Surabaya vs SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung

Laga revans akan terjadi di Honda DBL East Java Championship Series 2019. Di fase big four, wakil dari seri Malang, SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung bertemu dengan SMA St. Louis 1 Surabaya.

Untuk menghadapi Sinlui, Akhmad Qusnazin menuturkan bahwa ia akan mengevaluasi mental anak-anaknya. Pasalnya, mereka masih sering terbawa angin ketika unggul jauh. Salah satunya seperti saat berhadapan dengan SMA St. Albertus Malang di babak Semifinal Seri Malang.

“Ini adalah tahun kedua saya berangkat ke Surabaya. Pengalaman sebelumnya akan saya tularkan ke anak-anak agar tidak minder dan telat panas,” tutupnya.

Di sisi lain,  Coach Ivan, pelatih Sinlui tak ingin timnya terbawa jumawa. Ia menganggap setiap kemenangan adalah pembelajaran untuk laga selanjutnya. Coach Ivan ingin timnya melakukan defense yang sempurna di laga nanti.

“Meski terlihat ketat, anak-anak masih banyak kecolongan. Mereka masih lengah di pain area. Saya nggak mau itu terjadi lagi karena laga big four ini cukup krusial,” tutupnya.

Selengkapnya bisa baca:

Menanti Big Four: Kembali Bertemu Smariduta, Sinlui Latihan Defense Sempurna

Menanti Big Four: Smariduta Tak Ingin Sia-siakan Kesempatan Revans

 

 

 

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game