Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series-North Region punya segudang cerita menarik. Mulai dari kejutan-kejutan dari sekolah-sekolah non-unggulan, hingga tumbangnya para raksasa. Yup, meskipun para jawara masih sama dan tidak berubah sejak tahun 2019, perjalanan DBL Surabaya ke tangga juara menarik untuk ditelisik lebih dalam.
Pasalnya selama masa-masa DBL Surabaya, cerita-cerita indah berhasil diukir oleh beberapa sekolah. kemenangan perdana yang dinanti sejak lama, revans manis ke sekolah yang menjegal langkah mereka musim lalu, hingga para debutan yang langsung memberi kejutan.
Baca juga: Tiga Sekolah Sukses Beri Kejutan Manis di DBL Solo
Berikut adalah tiga momen epik yang terjadi di DBL Surabaya 2023.
Kejutan 'Arek STM'
Ekspresi teman-teman Smekda ketika mengambil time out
Sudah pasti dan jelas pasukan SMKN 2 Surabaya masuk dalam daftar yang wajib diulas. Pasukan Smekda -julukan SMKN 2 Surabaya- memberikan warna untuk perjalanan DBL Surabaya musim 2023-2024. Terakhir kali mereka tampil di DBL Surabaya pada tahun 2019.
Kala itu Smekda pulang membawa rapor merah. Tak pernah menang alias menjadi partisipan saja. Musim 2023-2024 mereka kembali ke peta persaingan. Kemenangan tampak lebih dekat dengan mereka ketimbang rasa duka kekalahan yang menimpa musim 2019.
Yup, Smekda bahkan lolos dari babak grup dengan kemenangan sempurna (menang pada dua laga). Bahkan langkah mereka bisa sampai babak Sweet Sixteen. Babak yang terbilang susah dilalui oleh banyak sekolah mengingat lawan-lawan yang dihadapi.
Bahkan pasukan Smekda bisa saja melenggang lebih jauh hingga babak Big Eight andai mereka menang melawan Smala -SMAN 5 Surabaya- di babak Sweet Sixteen. Putra Smekda kalah dua poin (25-23) atas Smala kala itu.
Tumbangnya putri Sinlui
Stefani Helen salah satu penggawa Sinlui di DBL Surabaya 2023
Kejutan selanjutnya datang dari srikandi Sinlui -SMA St. Louis 1 Surabaya-. Kita semua tahu putri Sinlui merupakan tim yang diwaspadai oleh beberapa sekolah. Pemilik lima gelar DBL East Java tersebut harus tumbang di fase-fase menuju tangga juara, tepatnya di babak Big Eight.
Ya, kalah di babak tersebut jelas bukan hal wajar bagi Sinlui. Catatan ini sama dengan musim 2019. Kala itu putri Sinlui harus tumbang di perebutan tiket semifinal. Setelahnya, srikandi Sinlui selalu menyapa partai final.
Yup, mereka adalah runner up DBL East Java selama dua musim berturut-turut (2021 dan 2022). Musim 2023 langkah mereka untuk menjaga asa di partai puncak kandas.
SMA Petra 1 Surabaya memberi Pelajaran sekaligus luka paling menyakitkan bagi setiap penggawa Sinlui. Ya, putri Petra 1 Surabaya menang tipis (36-35) atas Sinlui. Itu saja harus lewat drama babak tambahan (overtime).
Jelas rapor merah tersebut menjadi pekerjaan rumah untuk mematangkan persiapan demi mendulang hasil apik di musim 2024-2025.
Kembalinya kesatria Gloria
Duel antara Smada melawan Gloria 1 Surabaya menjadi pertanda kebangkitan pasukan Gloria 1 Surabaya
DBL Surabaya 2023 menjadi momen kembalinya kesatria Gloria -tim putra SMA Gloria 1 Surabaya- di medan perburuan gelar juara. Ya, sejak 2019 mereka selalu absen berlaga di partai puncak. Sinlui selalu menjadi penjegal langkah Gloria ke partai puncak selama dua musim beruntun.
Musim 2023, mereka tidak lagi bertemu dengan Sinlui di perjalanan menunggu partai puncak. Sinlui memang konsisten, tapi hadirnya pasukan Gloria jelas menjadi ancaman. Mereka berhasil menumbangkan pasukan Smada -SMAN 2 Surabaya- yang selama tiga musim sebelumnya selalu menjadi lawan tangguh Sinlui di partai final.
Meskipun Gloria masih belum bisa berbicara banyak untuk menjegal Sinlui di partai puncak. Kembalinya Gloria ke perburuan gelar juara jelas menjadi sinyal ancaman bagi para pesaingnya. Menarik untuk ditunggu skuad Gloria musim 2024-2025.
