BALI - Laga lanjutan Honda DBL 2019 Bali Series Grup C mempertemukan SMA Kalam Kudus versus SMKN 3 Denpasar (Triska). Kalam Kudus mampu memenangi laga terakhir Grup C ini secara dramatis dengan skor akhir 27-24.

Begitu tip off bergulir, laga berlangsung ketat dan saling kejar skor. Kalam Kudus sudah membuka poin lewat three point di menit awal oleh Farrel Dicky S.

Keluar dari tekanan, anak-anak Triska mulai memecah kebuntuan melalui aksi center Putu Ivan Chandra usai steal bola di menit ke 6, sehingga kedudukan jadi 7-4. Berikutnya, sang kapten Kadek Ary Surya memberikan perlawaanan sengit, cetak lay up di menit 7 dan menyusul skor jadi 7-6.

Motor serangan SMKN 3 yang dibangun Kadek Ary Surya cs terbukti mampu mengejar ketertinggalan. Perlahan tapi pasti mereka mulai memegang kendali, meski Kalam Kudus juga tetap bermain secara baik. Kuarter pertama berakhir skor 7-6 untuk Kalam Kudus.

Memasuki kuarter dua, offence yang dibangun Farrel dan koleganya makin memanaskan atmosfir arena. Namun konsentrasi anak asuhan Rahmat Syafii masih tetap terjaga dan beberapa kali mampu menggagalkan offense anak-anak Kalam Kudus.

Di menit ke 14, forward Kalam Kudus, Putu Widi Ramanatha memecah kebuntuan lewat sontekan lembutnya. Keunggulan Kalam Kudus bertambah jadi 9-6. Sejak itu, poin demi poin subur dicetak Farrel Cs. SMKN 3 makin tertinggal jauh. Kalam Kudus akhiri half time dengan skor 21-8.

Tampil dihadapan ratusan suporternya, anak-anak asuhan Rahmat Syafii masih kesulitan membongkar defense ketat anak-anak Kalam Kudus. Sementara, Kalam Kudus yang diasuh coach Dewa Heri tampil percaya diri dan memegang kendali pertandingan.

Menit 24, Putu Ivan Chandra mampu mengangkat semangat kawan-kawannya lewat eksekusi free throw sempurnanya. Skor berubah 24-14. SMKN 3 berupaya mempersempit margin.

Sementara, tempo permainan Kalam Kudus mulai menurun. Tak banyak poin tercipta dari Kalam Kudus di kuarter tiga. Sesekali mereka coba mencari kesempatan turn over. Kuarter tiga berakhir dengan skor 25-15 masih untuk Kalam Kudus.

Memasuki kuarter akhir, offense anak-anak Triska makin gencar. Aksi cemerlang Kadek Surya ketika di menit 32 masih saja gagal dikonversi jadi poin. Itu karena pertahanan Kalam Kudus makin rapat.

Memasuki menit ke 35, offense yang dibangun Triska mulai membuahkan hasil. Poin demi poin mulai tercipta di menit-menit krusial. Anak-anak Triska mampu bangkit hingga mencetak 21 poin. Skor hanya terpaut 4 poin saja.

Ratusan suporter SMKN 3 Denpasar semakin bergemuruh memberikan motivasi semangat pemain. Offense dilancarkan Kadek Ary Surya makin bertubi-tubi. Hingga kemudian center Triska, Gede Yoga Saputra membuat seisi arena bergemuruh. Tembakan three point-nya melesat sempurna di menit krusial. Selisih skor pun sisa satu poin.

Penonton dibuat degdegan. Di waktu sisa 37 detik, Kalam Kudus mampu mencuri poin kemenangan lewat Mark Nathanael. Kalam Kudus mengunci kemenangannya skor 27-24.

Menanggapi kemenangannya, Pelatih Kalam Kudus Dewa Heri cukup berbangga atas kemenangan timnya. Kata dia, anak asuhnya sudah mulai menemukan pola bermain terbaiknya. ''Tapi sekarang posisi kita di grup C masih fifty-fifty, tinggal nunggu pertandingan antar Dyatmika sama Triska,'' ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Triska Rahmat Syafii mengaku masih optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan di laga lanjutan melawan SMA Dyatmika. ''Saya rasa main mereka udah maksimal, udah mampu menerapkan instruksi saya, mungkin masih gugup kurang mental saja. Pertandingan besok kita sudah pasti habis-habisan,'' katanya.()

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa